TEMPO.CO, Jakarta - Performa Mikel Arteta di Arsenal kerap dipandang secara beragam. Ia kerap dipuji dan dianggap memberi warna baru di Emirates Stadium. Tapi tak jarang ia pun dianggap gagal memberi nilai tambah dibandingkan pelatih pendahulunya yang dipecat dan ia gantikan, Unai Emery.
Arteta ditunjuk menjadi pelatih pada 20 Desember 2019. Hingga kini ia telah memimpin timnya 42 kali dengan memberi 24 kemenangan (57,14 persen).
Media Inggris, The Sun, membandingkan khusus performa pelatih muda ini dengan Unai Emery yang dipecat dan kemudian dia gantikan. Emery, asal Spanyol, bertugas pada 23 Mei 2018 hingga 29 November 2019.
Media itu secara khusus membandingkan 28 tampilan Arsenal di Liga Inggris, dibandingkan dengan 28 tampilan di masa Unai Emery. Kesimpulannya: performa Arteta masih kalah.
Unai Emery. REUTERS/Eddie Keogh
Simak perbandingan performa Unai Emery vs Mikel Arteta di Liga Inggris:
Emery | vs | Arteta |
28 | Laga | 28 |
17 | Menang | 13 |
5 | Seri | 6 |
6 | Kalah | 9 |
60,7% | Persentase Kemenangan | 46,4% |
60 | Gol | 41 |
38 | Kebobolan | 31 |
345 | Tembakan | 267 |
Tapi, dari segi trofi, Arteta memang lebih unggul. Ia sudah mampu memberikan dua buah yakni Piala FA dan Community Shield.
Kini, Arsenal, yang baru dipermalukan Aston Villa 0-3, hanya menempati posisi ke-11 klasemen denga nilai 12 dari 8 laga. Mereka tertinggal 4 poin dari Southampton di posisi empat besar.
Arteta memiliki tugas berat untuk mendongkrak posisi Arsenal, termasuk saat melawan Leeds United seusai jeda internasional. Bila gagal melakukannya, bukan tak mungkin pelatih asal Spanyol ini bisa mengalami akhir yang sama seperti Unai Emery.
THE SUN | MIRROR