TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo dikabarkan tak berminat hengkang dari Juventus meskipun rumor bahwa klub asal Turin, Italia, tersebut berniat untuk menjualnya pada bursa transfer musim panas mendatang. Dia disebut betah bermain di sana.
Seseorang yang dekat dengan Cristiano Ronaldo menyatakan kepada media Spanyol AS bahwa si pemain dan keluarganya merasa nyaman tinggal di Turin. Dia pun berencana bertahan di Juventus hingga kontraknya habis pada 2022 sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Soal kondisi keuangan Juventus yang disebut tak lagi mampu menanggung beban gaji Ronaldo, si sumber meyakini kondisi itu akan segera membaik. Dia menilai kondisi ekonomi secara umum akan membaik jika vaksin Covid-19 ditemukan.
"Kita lihat saja apa yang terjadi dengan vaksin Covid-19. Itu bisa benar-benar mengubah bursa transfer sepak bola," ujarnya.
Juventus disebut berencana menjual Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas mendatang karena tak kuat menahan beban gaji si pemain. Krisis ekonomi yang dipicu oleh pandemi Covid-19 dikabarkan telah membuat kondisi keuangan mereka memburuk sehingga harus mengambil langkah mengencangkan ikat pinggang.
Selain itu, dengan usia Ronaldo yang sudah 36 tahun, Juventus juga disebut tak berminat untuk memberikan kontrak baru kepadanya. Dengan kontrak yang tersisa hingga Juni 2021, Juventus disebut berharap bisa mendapatkan uang dari penjualannya. Mereka tak ingin kehilangan si pemain dengan status bebas transfer.
Akan tetapi Juventus dipredisi masih akan mematok harga tinggi untuk mega bintang asal Portugal itu. Si Nyonya Tua dikabarkan berharap bisa mengembalikan dana 100 juta euro yang mereka keluarkan saat memboyong Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dua tahun lalu.
Dengan harga setinggi itu, hanya beberapa klub saja yang diprediksi kuat membeli Cristiano Ronaldo. PSG dan Manchester City disebut sebagai dua klub yang memiliki kekuatan finansial cukup besar untuk menariknya dari Juventus.
AS