TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan dilaporkan telah menolak tawaran senilai 50 juta euro atau setara Rp 841 miliar dari Manchester City untuk Alessandro Bastoni pada bursa transfer musim panas lalu. Sekarang, Nerazzurri dikabarkan menyodorkan perpanjangan kontrak kepada bek berusia 21 tahun itu.
Menurut II Corriere dello Sport, Manchester City ingin merekrut pemain Italia itu pada bursa musim panas lalu. Namun, tawaran itu ditolak Inter Milan. Mereka menegaskan tidak ingin menjual Bastoni dengan harga berapa pun.
Bastoni bergabung dengan Nerazzurri dari Atalanta seharga € 31 juta pada 2017. Pada musim 2017-2018, dia bermain dengan status pinjaman di Parma. Dia kembali ke Inter pada musim pertama Antonio Conte di klub tersebut.
Baca juga: Rumor Transfer: Inter Milan Akan Menyaingi Barcelona Kejar Georginio Wijnaldum
Pemain jebolan akademi Atalanta itu telah memainkan 40 pertandingan bersama Nerazzurri. Dia juga melakukan debutnya di tim senior Italia melawan Estonia yang berakhir dengan kemenangan 4-0 pada 11 November 2020.
Bek Inter Milan, Bastoni, baru bergabung untuk pertandingan persahabatan melawan Estonia. Dia baru melakoni debutnya di timnas senior Italia pada laga itu. Setelah debutnya itu, Bastoni turun sebagai starter saat Italia mengalahkan Polandia 2-0 dan Bosnia-Herzegovina 2-0 di UEFA Nations League.
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini memuji penampilan Bastoni. Menurut Mancini, pemain Inter itu bisa menjadi seperti seniornya, Leonardo Bonucci atau Giorgio Chiellini.
"Bastoni menjalani tiga pertandingan dalam 10 hari, semakin baik di setiap laga. Dia masih sangat muda, memiliki margin besar untuk berkembang, jadi benar-benar bisa menjadi Bonucci atau Chiellini berikutnya," kata Mancini.
Kontrak Bastoni di Inter Milan akan berjalan hingga 2023. Menurut Il Corriere dello Sport, raksasa Serie A ingin menawarkan perpanjangan kontrak kepadanya.
Baca juga: Rumor Bursa Transfer: Manchester City Ikut Mengejar Lautaro Martinez
Tawaran itu mungkin akan menyenangkan Bastoni. Sebab, pemain 21 tahun itu berharap bisa mengembangkan permainanya di bawah pelatih Inter Milan, Antonio Conte dan mendapatkan kembali panggilan bergabung di timnas Italia untuk Piala Eropa 2021.
FOOTBALL ITALIA