TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, memberikan penghormatan kepada Diego Maradona setelah timnya mengalahkan Rijeka 2-0 dalam pertandingan Liga Europa, Jumat dini hari, 27 November. Sang legenda sepak bola Argentina itu meninggal di usianya 60 tahun karena serangan jantung pada Rabu.
Para suporter Napoli memadati luar Stadion San Paulo, tempat berlangsungnya pertandingan. Mereka meletakkan bunga dan memberikan penghormatan untuk Maradona yang pernah bermain untuk Partenopei pada 1984-1991.
"Saya memiliki banyak kenangan indah tentang Diego, kami makan malam bersama beberapa kali. Dia meninggal tetapi tidak akan pernah mati, karena dia adalah orang yang luar biasa. Dia membuat beberapa kesalahan dalam hidup, begitu juga semua orang," kata Gattuso kepada Sky Sport Italia.
Baca juga: Ketika Diego Maradona Menjadi Kultus di Seluruh Dunia dan Dibuatkan Gereja
Seorang penggemar menaruh setangkai bunga mawar pada foto legenda Argentina Diego Maradona saat mengenang kematiannya di Obelisk of Buenos Aires, Argentina, 25 November 2020. REUTERS/Agustin Marcarian
"Diego berasal dari planet lain dan dia akan hidup selamanya, seperti semua legenda dan saya berharap dia akan menyapa saudara perempuan saya di sana. Satu-satunya penyesalan saya adalah saya tidak pernah bisa mengatasinya di lapangan..."
"Ini pekerjaan kami, tugas kami untuk terus maju dan melihat ke depan. Kami akan bermain setiap tiga hari. Kami berharap bisa mempersembahkan trofi untuknya secepatnya," dia menambahkan.
Baca juga: Diego Maradona, Kisah 'Tangan Tuhan' dan Inspirasi Bertabur Kontroversi
“Diego bukanlah orang yang memenangkan Scudetto, dia adalah pemain terbaik di dunia yang mengenakan seragam Napoli, mewakili kota ini dan membuat impian seluruh generasi ketika semua trofi jatuh ke klub utara."
Ekspresi seorang pria saat mengenang kematian legenda Argentona Diego Maradona di depan stadion San Paolo di Naples, Italia, 25 November 2020. Pada awal November, Maradona sempat dibawa ke rumah sakit karena ditemukannya hematoma subdural. REUTERS/Ciro De Lucaa
“Saya tidak tahu apakah San Gennaro atau Diego Armando Maradona lebih penting bagi kota ini, dengan segala hormat kepada Saint."
“Ini adalah kota yang luar biasa, rasanya seperti tinggal di Rio de Janeiro atau Buenos Aires. Ada bau makanan dan suara kehidupan 24 jam sehari, ada gairah dan kehangatan. Saya telah tinggal di utara selama bertahun-tahun, tetapi saya tetap menjadi Terrone (orang selatan)," kata Gennaro Gattuso.
FOOTBALL ITALIA