TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta merayakan ulang tahun ke-92 dengan sederhana di kompleks National Youth Training Centre (NYTC), Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Hadir dalam perayaan tersebut dewan direksi Persija, perwakilan klub internal, mantan pemain, dan sejumlah pemain Persija yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), kelompok penggemar Jakmania, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan yang melakukan sambungan jarak jauh (conference call).
Perwakilan pemain Persija Jakarta yang hadir adalah Rico Simanjuntak, Shahar Ginanjar, Andritany Ardhyasa, Ismed Sofyan, dan Otavio Dutra.
Acara dibuka oleh sambutan Direktur Utama Persija Ambono Janurianto, kemudian disusul Direktur Olahraga Ferry Paulus, perwakilan klub internal Budiman, ketua Jakmania Dicky Sumarno, dan Gubernur Anies Baswedan.
Dalam sambutannya Ambono bersyukur klub ibukota itu telah mampu mencapai usia 92 tahun, dan masih mampu melewati masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19.
Ia juga mengutarakan rasa syukur karena para pemain Persija masih bertahan di klub tersebut di tengah ketidakpastian bergulirnya kompetisi.
Sedangkan Ferry Paulus berharap semua elemen pemangku kepentingan Persija Jakarta dapat semakin solid untuk membawa tim meraih prestasi.
"Usia Persija sudah 92 tahun, usia yang tidak muda lagi, namun prestasi masih akan terus berdatangan. Harapannya di ulang tahun ke-92 ini, Persija semakin solid, bukan hanya dari segi tim, namun semua stakeholder, baik itu klub, masyarakat, Jakmania dapat membulatkan tekad untuk meraih prestasi bagi Persija," ujar Ferry.
Perayaan Ulang Tahun Persija ke-92, 28 November 2020. (persija.id)
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun, santunan kepada anak yatim-piatu, dan doa bersama.
Dalam perayaan tersebut, Persija Jakarta kali ini sekaligus meresmikan kantor Persija Development Center yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ambono.
Persija Develoment Center merupakan program Persija Jakarta untuk mencari dan merawat bibit-bibit pesepak bola usia dini, yang dikemas dalam program Elite Pro Academy, Persija Academy, dan Persija Soccer School.
Dengan diresmikannya kantor tersebut, Ferry Paulus berharap Persija akan dapat menghasilkan pemain-pemain binaan yang berkualitas, untuk menjadi anggota skuat tim yang berjuluk Macan Kemayoran di masa yang akan datang.
