TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona akan menjamu Osasuna dalam lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Ahad ini. Lionel Messi yang sebelumnya diistirahatkan saat menghadapi Dynamo Kiev di Ukraina pada pertengahan pekan, diperkirakan akan kembali tampil pada akhir pekan ini.
Menjelang pertandingan, pelatih Roland Koeman mengungkapkan alasannya tidak membawa Messi ke Turki untuk menjaga kebugaran pemain internasional Argentina itu untuk persiapan pertandingan La Liga.
"Saya pikir dia mendapatkan istirahat yang baik, seperti (Frenkie) De Jong," kata Koeman tentang kapten Barcelona itu. "Mereka telah memainkan semuanya dengan Barcelona dan tim nasional mereka."
"Mereka tidak bisa terus seperti itu dan itulah mengapa kami meninggalkan mereka di rumah. Saya harap mereka segar dan memiliki energi melawan Osasuna."
Baca juga: Barcelona Capai Kesepakatan dengan Pemain dan Pelatih Soal Pemotongan Gaji
Koeman telah menjabat sebagai pelatih Barcelona selama 100 hari. Ia mengatakan, jika menangani klub lain, mungkin sudah bisa bersantai setelah seratus hari menjabat posisi pelatih.
"Saya tidak bisa memberi diri saya nilai. Saya datang untuk menjadi pelatih klub hebat. Ini saat yang sulit. Kami harus bekerja keras dan mengubah banyak hal ketika kami harus melakukannya," kata Koeman.
"Saya sudah 100 hari lebih, sebagai pelatih klub lain pasti sudah lebih santai," kata dia.
Pelatih asal Belanda itu mengawali musim yang sulit di komperisi domestik, meski performa Barcelona di Liga Champions sangat bagus.
"Covid juga telah membatasi kami. Kami memiliki tujuh pertandingan sebelum akhir tahun dan sekarang waktunya bereaksi di liga."
Saat ini, Barcelona berada di peringkat ke-11 klasemen Liga Spanyol dengan 11 poin, selisih 12 poin dari pemuncak klasemen, Real Sociedad. Pasukan Koeman hanya bisa meraih tiga kemenangan dari delapan pertandingan yang sudah dilakoni.
"Kami harus memperkecil jarak dengan tim-tim di atas. Jika kami berada dalam pertandingan di mana ada intensitas dan ritme, kami sangat bagus. Terkadang level kami turun dan kami terganggu tanpa bola. Kami perlu bermain. dengan lebih banyak intensitas."
“Tidak mudah untuk mengetahui apa yang ada di balik perbedaan antara Liga Champions dan LaLiga. Bisa jadi (di La Liga) lawan kami bermain lebih defensif dan, di Eropa, mereka lebih terbuka."
"Tapi di akhir musim, kami akan bisa mengatakan apa yang terjadi. Tim benar-benar tidak pantas kehilangan poin sebanyak itu. Kami lebih percaya diri di Liga Champions."
MARCA