TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan Edinson Cavani siap menghadapi mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG) pada laga kelima Liga Champions di Old Trafford pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis dinihari WIB, 3 Desember 2020, meski tengah menghadapi masalah terkait unggahannya di media sosial yang dianggap menggunakan istilah rasial.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) saat ini masih melakukan penyelidikan terkait unggahannya pemain Uruguay itu di medis sosial usai membawa MU meraih kemenangan 3-2 atas tuan rumah Southampton pada hari Minggu lalu. Pada laga itu, Cavani yang turun dari bangku cadangan mencetak dua gol dan satu assist.
Baca juga: Prediksi Manchester United vs PSG di Liga Champions, Rabu Malam
Pemain asal Uruguay tersebut membalas ucapan selamat dari para penggemarnya di Instagram dengan menggunakan istilah Spanyol "negrito", yang diterjemahkan menjadi "hitam". Cavani sendiri sudah menghapus postingan tersebut dan meminta maaf.
Istilah tersebut pernah digunakan oleh rekan senegaranya, Luis Suarez kepada Patrice Evra pada 2011 silam yang membuat mantan pemain Liverpool tersebut didenda 40.000 poundsterling dan dihukum larangan bermain di delapan pertandingan.
Manchester United mengatakan tidak ada niat jahat di balik postingan Cavani tersebut.
FA mengeluarkan pedoman menjelang musim ini yang melarang bahasa dan perilaku rasial serta diskriminatif, dengan pelanggaran di media sosial dapat mendapatkan hukuman minimal larangan bermain tiga pertandingan.
Terlepas dari masalah yang tengah dihadapi, Edinson Cavani kemungkinan dia akan dipasang sebagai ujung tombak serangan MU menghadapi PSG, di mana dia mencetak 200 gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa sebelum meninggalkan klub tersebut pada Juni lalu.
REUTERS