TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Champions antara Ferencvaros vs Barcelona akan berlangsung pada Kamis dinihari nanti. Barcelona yang tak diperkuat Lionel Messi akan kembali mengandalkan Martin Braithwaite untuk membongkar pertahanan tim tuan rumah.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengistirahatkan Lionel Messi karena si pemain dianggap perlu mendapatkan istirahat. Padahal pada pekan lalu dia telah absen saat Barcelona menghadapi Dynamo Kiev.
Koeman justru tak mengistirahatkan Martin Braithwaite yang selalu tampil dalam dua laga terakhir Barcelona. Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi Braithwaite yang sebenarnya berstatus sebagai pemain pelapis.
Penyerang asal Denmark itu memang tengah tampil apik. Dia mencetak total tiga gol dan satu assist dari dua laga tersebut. Padahal pada enam laga sebelumnya dia tak mencetak satu gol pun.
Pada pertemuan pertama kontra Ferencvaros di markas Barcelona Oktober lalu, Braithwaite bahkan tak mendapatkan kesempatan bermain.
Penampilan cemerlang Braithwite pada dua laga itu disebut membuat Ronald Koeman mulai menemukan kepingan yang hilang di lini depan Barcelona. Tak hanya bermain apik, Braithwaite juga mampu membuat performa rekannya, Antoine Griezmann, jauh lebih baik.
Griezmann juga telah mencetak masing-masing satu gol dan satu assist pada dua laga terakhir Barcelona. Itu merupakan pertama kalinya Griezmann mencetak gol dalam dua laga beruntun untuk Barcelona.
Padahal, saat dipaksa bertandem dengan Lionel Messi, Griezmann hanya mampu mencetak dua gol dan satu assist dari 11 laga.
Martin Braithwaite dianggap membuat perbedaan di lini depan Barcelona. Sejak kehilangan Luis Suarez yang hengkang ke Atletico Madrid, Ronald Koeman terus memaksakan Lionel Messi menjadi penyerang tunggal yang disokong tiga gelandang serang: Ansu Fati di sisi kiri, Philippe Coutinho di tengah, dan Antoine Griezmann di sisi kanan.
Strategi itu efektif bagi Ansu Fati dan Philippe Coutinho, tetapi tidak untuk Griezmann dan Messi. Griezmann dan Messi yang diharapkan bisa menjadi pendulang gol bagi Barcelona justru melempem.
Absennya Ansu Fati karena cedera memaksa Koeman harus memutar otak untuk merancang kembali lini depannya. Awalnya, Koeman lebih suka memainkan Pedri atau Trincao sebagai pengganti Fati di sisi kiri.