TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan West Ham melawan Manchester United di Stadion London pada Sabtu sore waktu setempat. Laga lanjutan Liga Inggris itu akan disaksikan penonton lagi untuk pertama kalinya sejak Maret.
Sebanyak 2.000 suporter diizinkan menonton di stadion kembali setelah sembilan bulan. Mereka akan diatur dengan memberi jarak tempat duduk. Ini menandai tonggak penting dalam perjalanan menuju sepak bola normal setelah pandemi virus corona.
West Ham United tentunya tak sabar tampil di hadapan pendukungnyan, apalagi mereka mempunyai catatan bagus bermain di kandang sejak lockdown.
The Hammers memenangkan lima dari 10 pertandingan kandang mereka di Liga Inggris. Catatan ini jauh lebih baik dibandingkan musim sebelumnya yang hanya menang dua dari 10 pertandingannya.
Baca juga: Manchester United Tak Akan Beli Pemain Baru Pada Bursa Transfer Januari
Namun, Manchester United, sang tamu, punya catatan membanggakan bermain tandang sejak lockdown, yaitu memetik delapan kemenangan di sembilan pertandingan. Dibandingkan sebelumnya yang hanya tiga kemenangan dari sembilan laga.
Melihat catatan itu membuat duel dua tim ini menjadi menarik. Dalam lima pertandingan terakhir di liga, masing-masing tim meraih hasil yang sama, yaitu imbang, kalah, dan tiga kemenangan beruntun.
Bagi Manchester United, kemenangan terakhir yang didapat di kandang Southampton. Bermain di Stadion St Mary's, pasukan Ole Gunnar Solskjaer yang sebelumnya tertinggal dua gol, mampu membalikkan dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
Pada awal musim, MU sempat keteteran. Tapi, setelah seperempat musim, kini mereka hanya tertinggal lima poin dari puncak klasemen dengan selisih satu pertandingan. Kemenangan pekan ini akan bisa mengangkat posisi tim Setan Merah ke urutan sembilan klasemen Liga Inggris.
Kemenangan di kandang Southampton pekan lalu juga menambah catatan yang diraih MU menjadi delapan kali berturut-turut di liga domestik. Ini pertama kali dalam sejarah mereka.
Apabila berhasil mengalahkan West Ham pada pekan ini, Man United akan membuat lima kemenangan tandang berturut-turut dalam satu musim untuk pertama kalinya sejak 1985/1986, setelah menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Premier yang memenangkan empat pertandingan tandang berturut-turut meskipun kebobolan terlebih dulu.
Namun yang terjadi saat menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di laga kelima Liga Champions kemarin menunjukkan MU gagal membalikkan ketertinggalan gol. Mereka akhirnya kalah 3-1 di kandang pada Rabu lalu.
Baca juga: Liga Champions Grup H Masih Ketat: Simak Peluang MU, Jadwal, dan Klasemen
Hasil itu membuat tim Setan Merah yang mestinya bisa memastikan lolos ke babak 16 besar dengan hasil imbang di kandang, harus bertarung ketat meraih kemenangan di kandang RB Leipzig pekan depan.
Akhir pekan ini, pasukan Solskjaer harus kembali fokus pada pertandingan Liga Inggris, menghadapi West Ham yang kini menempati peringkat kelima dengan 17 poin atau unggul satu poin.
Sementara bagi West Ham, mengalahkan Manchester United di kandang akan bisa membuat mereka mapan di papan atas klasemen.