TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan ia telah menonton film dokumenter klub Tottenham Hotspur berjudul All or Nothing yang dirilis Amazon Prime pada Agustus lalu.
Film dokumenter ini mempertontonkan aktivitas Spurs di balik layar dalam tiga episode. Sekuel ini menunjukkan aktivitas di dalam maupun di luar lapangan pada musim 2019-2020 yang tak terlupakan, termasuk detik-detik pemecatan Mauricio Pochettino digantikan Jose Mourinho yang berhasil membawa Spurs finis di urutan keenam.
"Sangat menarik," kata Arteta setelah mengonfirmasi bahwa dia telah menonton serial itu. "Sangat menyenangkan melihat bagian dalam klub sepak bola lain, gagasan lain, pelatih lain, dan organisasi lain."
Baca juga: Tottenham vs Arsenal, Mikel Arteta: Kami Akan Mencoba Memenangkan Pertandingan
"Saya suka melihat itu - saya melakukannya untuk olahraga lain karena banyak hal yang dapat Anda lakukan, dan juga manajer seperti Mourinho yang telah banyak berada di banyak negara berbeda, di semua negara dia sukses."
"Ada beberapa momen penting dalam film dokumenter itu ketika Anda dapat memilih beberapa hal yang relevan terkait alasan di balik kesuksesan yang dia dapatkan."
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho saat menyaksikan timnya bertanding melawan Chelsea dalam Piala Liga Inggris (Carabao Cup) di Tottenham Hotspur Stadium, London, Britain, 29 September 2020. REUTERS/Neil Hall
Arteta mengenal Mourinho pertama kali ketika bermain di tim B Barcelona. Pada waktu itu, Mourinho menjabat sebagai asisten pelatih Louis van Gaal pada 1997.
Sebelum menjadi pelatih Arsenal, Arteta adalah asisten pelatih di Manchester City di bawah Pep Guardiola, rival Mourinho sejak sama-sama menangani klub Spanyol.
Baca juga: Tottenham vs Arsenal, Arteta: Spurs Pantas Puncaki klasemen, tapi...
Ketika ditanya kekejaman adalah kualitas yang dia dapatkan dari dua pelatih berpengalaman itu, Arteta menjelaskan beberapa elemen kunci dari pekerjaan Mourinho yang membuatnya terkesan.
"Mourinho mempunyai sesuatu yang sangat istimewa, bahkan apa pun yang dia inginkan untuk masuk ke klub sepak bola, dia berhasil melakukannya dan dia percaya dengan cara pemain pada akhirnya mereka melakukan apa yang dia inginkan. Dan, siapa pun yang tidak melakukannya, bukan bagian dari itu. Ketika saya berbicara tentang menjadi kejam, itu tidak hanya di lapangan tetapi juga terhadap beberapa keputusan yang harus Anda buat."
"Dan yang kedua yang ingin saya katakan adalah bagaimana Anda menavigasi saat-saat sulit. Semua manajer ini mengalami saat-saat sulit. Saya telah menjadi staf pelatih dengan momen-momen sulit. Poin pentingnya adalah bagaimana Anda beraksi di saat-saat sulit dengan bagaimana pendukung klub bereaksi di saat-saat sulit," tutur Arteta.
Baca juga: Jelang Tottenham vs Arsenal, Jose Mourinho Sebut Mikel Arteta Pelatih Berbakat
Mikel Arteta akan membawa pasukannya bertandang ke markas Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Ahad ini. Menurut pelatih asal Spanyol ini, kemenangan atas Spurs yang kini berada di papan atas klasemen bisa memberikan dampak besar bagi Arsenal yang kini di urutan ke-14.
SKY SPORTS