TEMPO.CO, Jakarta - Antonio Conte bermuka masam, bahkan sempat menyergah dengan tajam, dalam wawancara televisi setelah Inter Milan tersingkir dari Liga Champions.
Inter Milan sebenarnya bisa lolos ke babak 16 besar bila menang atas Shakhtar Donetsk dalam laga di San Siro, Kamis dinihari WIB. Tapi, tim Italia akhirnya terpuruk di dasar klasemen Grup B setelah hanya bermain 0-0. Tiket Liga Europa pun menjadi milik Shakhtar.
Conte terlihat kesal ketika diwawancarai oleh Sky Sport Italia setelah pertandingan itu. Ia bahkan langsung memasang nada tinggi saat wartawan bertanya apakah ada kurangnya determinasi dari para pemainnya.
“Anda dapat memiliki pendapat Anda, saya menghormati itu. Saya tidak setuju, karena saya pikir tim memberikan semua yang dimilikinya, melakukan semua yang diperlukan," kata Conte.
"Sungguh luar biasa bahwa lebih dari dua pertandingan yang kami dominasi melawan Shakhtar, kami tidak mencetak satu gol pun. Saya tidak setuju (jika disebut) kami sekali tidak memiliki tekad. Para pemain saya memberikan segalanya malam ini, jadi saya sama sekali tidak setuju."
“Kami harus mengevaluasi semuanya dengan kepala dingin, bukan setelah gagal seperti ini. Ada banyak penyesalan dan kekecewaan, tetapi saya sama sekali tidak merasa kami kurang tekad, fokus, atau agresif."
“Kami kekurangan gol dan sepanjang musim Liga Champions, kami tidak beruntung dengan wasit dan VAR. Jika Anda kembali dan melihat semua situasi yang tidak terlihat atau dievaluasi, maka… Karena itu, ada kekecewaan karena kami memiliki peluang, tetapi jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak menang.”
Reporter televisi itu, Anna Billò, yang juga istri Direktur PSG Leonardo, kemudian bertanya, bagaimana mungkin Inter dua kali ditahan Shakhtar dengan skor 0-0, padahal musim lalu mereka mengalahkan tim ini 5-0 di semifinal Liga Europa.
Mendapat pertanyaan seperti itu, muka Conte tampak semakin masam. Ia kembali menjawab dengan nada tinggi, bahkan diakhiri dengan bentakan.
“Shakhtar datang ke sini dan mengubah taktik mereka melawan kami untuk menetralisir kami. Mereka kalah 5-0, itulah mengapa mereka berubah. Pikirkan sebelum mengajukan pertanyaan!" kata dia.
Komentator Sky Sport Italia, Fabio Capello, sempat mempertanyakan apakah Conte memiliki rencana cadangan dalam laga itu. Conte menjawab dengan mood yang tetap masam.
“Kami memang memiliki Rencana B, tapi saya tidak akan membicarakannya di sini, karena jika ya, itu akan menjadi bencana total dan itu akan dinetralkan juga.”
Dari Grup B, Real Madrid dan Borussia Moenchengladbach melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
FOOTBALL ITALI | OMNI SPORT