TEMPO.CO, Jakarta - CEO Bayern Munchen, Karl Heinz-Rummenigge, memberi sinyal bahwa pihaknya membuka pintu keluar selebar-lebarnya kepada pemain serba bisa David Alaba. Dia menyatakan tak bisa memastikan apakah mereka akan melakukan negosiasi kontrak ulang dengan Alaba.
Rummenigge kembali menegaskan bahwa pihaknya telah menyodorkan kontrak baru kepada Alaba. Dia pun menyatakan Bayern Munchen telah memberikan batas waktu hingga akhir Oktober untuk Alaba memberikan jawaban.
Akan tetapi hingga saat ini Rummenigge menyatakan bahwa pihak Alaba masih juga belum memberikan respon terkait sodoran kontrak baru tersebut.
Penyerang legendaris Bayern Munchen itu pun menyatakan tak tahu apakah mereka akan melakukan negosiasi ulang dengan pihak David Alaba.
"Bayern telah melakukan semua yang memungkinkan untuk mencapai kesepakatan," kata Rummenigge dalam sebuah siaran televisi Jerman. "Kami telah melakukan banyak pembicaraan, tetapi kami ingin dia memberikan jawaban pada akhir Oktober."
"Hal itu tak terjadi dan saya tak tahu apakah kami akan kembali bernegosiasi. Yang ingin saya jelaskan adalah penawaran kami menunjukkan betapa kuatnya perasaan kami terhadap dia. Tetapi dia tak menerimanya."
Rummenigge juga menjawab pertanyaan soal kemungkinan David Alaba hengkang ke Real Madrid. Alih-alih menyatakan bahwa mereka menginginkan Alaba bertahan, Rummenigge justru menyatakan bahwa Alaba bebas bernegosiasi dengan klub mana pun pada 1 Januari mendatang atau tepat enam bulan sebelum kontraknya berakhir di Bayern Munchen.
"Saya tak tahu apa pun soal rumor itu. Dia bebas untuk bernegosiasi dengan siapa pun yang dia mau sejak 1 Januari," jawab Rummenigge.
Masa depan David Alaba di Bayern Munchen dikabarkan tak menentu setelah pembicaraan kontrak antara pihak klub itu dengan agennya, Pini Zahavi, gagal menemukan kata sepakat. Pihak Munchen disebut tak mau memenuhi permintaan gaji sebesar 15 juta euro per tahun.
Dengan kondisi krisis ekonomi seperti ini, Bayern Munchen menilai kenaikan David Alaba terlampau tinggi. Gaji David Alaba saat ini saja sudah mencapai 10 juta euro pertahun.
Bayern Munchen disebut hanya sanggup memberikan David Alaba kontrak baru dengan bayaran maksimal 11 juta euro per tahun. Meskipun demikian, gaji Alaba bisa mencapai 15 juta euro tergantung performa yang dia tunjukkan serta capaian mereka setiap musimnya.
Pada November lalu, Presiden Bayern Munchen Herbert Hainer, menyebut Pini Zahavi sebagai agen yang mata duitan. Dia pun menyatakan telah menarik kembali penawaran yang diajukan Bayern Munchen untuk Alaba karena mereka tak kunjung menerima jawaban.
Mentoknya pembicaraan kontrak David Alaba itu disebut siap dimanfaatkan oleh Real Madrid. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, disebut menginginkan pesepakbola berusia 28 tahun itu sebagai pengganti Sergio Ramos yang kontraknya juga akan berakhir pada Juni tahun depan.
Sama seperti David Alaba, Sergio Ramos disebut masih belum mencapai kesepakatan dengan Real Madrid. Ramos sebenarnya bersedia jika gajinya tak dinaikkan, akan tetapi dia meminta kontrak berdurasi tiga tahun sementara Real Madrid disebut hanya mau memberikan kontrak berdurasi satu tahun plus satu tahun lagi masa perpanjangan.
AS
