TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menilai timnya kehilangan momentum sehingga kesulitan mencetak gol. Produktivitas gol The Citizens musim ini memang merosot tajam sehingga membuat mereka gagal bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris.
Berbicara pada konferensi pers menjelang laga Carabao Cup kontra Arsenal, Guardiola menyatakan bahwa timnya tak kehilangan ritme bermain sehingga kesulitan mencetak gol. Dia menyatakan bahwa satu-satunya yang hilang dari Manchester City saat ini adalah momentum.
"Kami tidak kehilangan ritme, kami kehilangan momentum untuk mencetak gol," kata Guardiola.
"Para pemain banyak berlari, mereka membuat situasi yang bagus, ini bukan masalah ritme, ini momentum."
"Gol adalah sesuatu yang spesial, itu soal sentuhan dan aliran bola dan sekarang kami tak memilikinya. Di saat bersamaan kami akan semakin dekat dengan memenangkan pertandingan dan itulah kenapa laga ini (melawan Arsenal) sangat penting."
Musim ini Manchester City memang tercatat mengalami kemerosotan dalam mencetak gol ketimbang musim-musim sebelumnya. Di Liga Inggris, mereka baru mencetak 19 gol dari 13 laga dan menjadi tim yang paling sedikit mencetak gol di jajaran 10 besar.
Tumpulnya lini depan Manchester City itu sebenarnya tak lepas dari cedera yang dialami penyerang utama mereka, Sergio Aguero. Pemain asal Argentina itu sempat absen pada tiga laga awal Manchester City karnea mengalami cedera lutut.
Setelah itu, Aguero sempat bermain dua kali namun harus kembali absen pada enam laga berikutnya karena cedera hamstring. Pep Guardiola baru kembali menurunkan Aguero saat Manchester City ditahan imbang West Bromwich Albion pekan kemarin, itu pun sebagai pemain pengganti dan hanya merumput selama 14 menit.
Akhir pekan kemarin, Guardiola memilih tak menurunkan Sergio Aguero saat Manchester City mengalahkan Southampton 1-0.
Selain karena absennya Sergio Aguero, kehilangan David Silva yang hengkang ke Real Sociedad juga menjadi penyebab mandulnya lini depan Manchester City.
Tanpa Silva, kreativitas lini tengah Manchester City praktis hanya bertumpu kepada Kevin De Bruyne. Hal itu membuat serangan Manchester City lebih mudah diantisipasi oleh lawan ketimbang pada musim sebelumnya.
Guardiola sendiri sebenarnya sudah mempersiapkan pemain muda Phil Foden sebagai pengganti Silva. Akan tetapi penampilan Foden masih kurang konsisten sehingga dalam beberapa laga terakhir kerap dibangkucadangkan.
Untuk laga kontra Arsenal, Guardiola diprediksi akan kembali menurunkan lini depan terbaiknya. Sergio Aguero akan diplot sebagai ujung tombak Manchester City dengan Raheem Sterling dan Bernardo Silva di sisi sayap.
Sementara pemain rekrutan baru musim ini, Ferran Torres, disebut akan coba dipasangkan di lini tengah bersama Kevin De Bruyne. Kehadiran Torres, dianggap membuat lini depan Manchester City sedikit lebih berbahaya.
Laga Carabao Cup antara Arsenal vs Manchester City akan berlangsung pada Rabu dini hari pukul 03.00 WIB.
MANCHESTER EVENING NEWS