TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Spanyol antara Granada vs Real Madrid pada Kamis dinihari tadi berakhir dengan skor 0-2. Real Madrid kembali lolos dari hukuman penalti untuk kedua kalinya secara beruntun.
Granada dianggap layak mendapatkan hadiah penalti pada akhir babak pertama saat kedudukan masih 0-0. Kejadian itu berawal dari situasi bola mati dekat kotak penalti Real Madrid.
Gelandang Granada, Yangel Herrera, yang mencoba menyambut umpan lambung ditarik kausnya oleh gelandang Real Madrid Casemiro. Meskipun para pemain Granada melakukan protes, wasit memutuskan tak melihat tayangan ulang dan tak memberikan hukuman penalti kepada Real Madrid.
Mantan wasit Liga Spanyol, Andujar Oliver pun menilai bahwa Granada layak untuk mendapatkan hadiah penalti atas pelanggaran itu.
"Bagi saya, itu jelas penalti dari Casemiro," kata dia kepada media Spanyol Marca.
"Gelandang Real Madrid tampak tak menghiraukan bola dan justru mencengkram pemain Granada. Itu adalah aksi yang tak bisa dilewatkan wasit di lapangan tetapi VAR juga seharusnya mengintervensi."
Pada laga sebelumnya kontra Eibar, Real Madrid juga ditolong oleh keputusan wasit yang tak memberikan mereka penalti. Eibar dinilai layak mendapatkan penalti pada akhir-akhir pertandingan setelah Sergio Ramos melakukan handball di kotak penalti Real Madrid.
Eibar seharusnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 namun akhirnya harus menyerah 1-3 setelah Lucas Vazquez mencetak gol pada masa tambahan waktu.
Pada laga kontra Granada, Real Madrid menang dengan skor 2-0. Casemiro mencetak gol pertama Real Madrid pada menit ke-57 dan Karim Benzema mencetak gol pada masa tambahan waktu babak kedua.
Kemenangan itu membuat Real Madrid terus menempel ketat Atletico Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol. Kedua tim sama-sama mengantongi 32 angka tetapi Atletico Madrid baru bermain 13 kali sementara Real Madrid sudah bermain 15 kali.
Sementara bagi Granada, kekalahan itu membuat mereka tertahan di posisi ketujuh klasemen Liga Spanyol. Granada baru mengumpulkkan 21 angka dari 14 laga.
MARCA