TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Spanyol antara Granada vs Real Madrid pada Kamis dinihari tadi berakhir dengan skor 0-2. Gelandang Casemiro mendapat pujian dari Pelatih Zinedine Zidane setelah menyumbangkan gol pembuka bagi timnya.
Zidane menyatakan bahwa timnya harus bekerja keras untuk meraih kemenangan dari Granada. Menurut dia, Granada bermain apik pada babak pertama sehingga membuat Real Madrid kesulitan mencetak gol.
Pelatih asal Prancis itu pun memuji timnya yang tampil lebih baik pada babak kedua. Dia menggarisbawahi peran Casemiro yang tampil apik baik saat bertahan maupun menyerang.
"Tim bekerja sangat keras malam ini, pertandingannya sangat rumit," kata Zidane.
"Granada menekan kami dengan baik dan mempersulit kami. Di babak kedua kami bermain lebih baik. Saya senang untuk para pemain dan kemenangan keenam mereka secara beruntun, itu tidak mudah."
"Kami tahu Casemiro bisa menyerang kotak penalti dan secara defensif kami sudah tahu kemampuannya. Golnya indah. Saya senang untuknya dan untuk tim."
Casemiro membuka kemenangan Real Madrid pada babak kedua setelah kedua tim bermain imbang 0-0 pada babak pertama. Memanfaatkan umpan lambung Marcos Asensio, Casemiro memenangkan duel udara dengan Vallejo dan menanduk bola masuk ke gawang Granada.
Meskipun demikian, Casemiro bisa dianggap beruntung karena dia nyaris membaut Real Madrid mendapatkan hukuman penalti pada akhir babak pertama. Dia sempat melanggar gelandang Granada, Yangel Herrera, di kotak penalti Real Madrid.
Beruntung bagi Casemiro, wasit tak menggubris protes yang dilakukan para pemain Granada. Wasit juga memutuskan untuk tak melihat VAR sehingga Real Madrid lolos dari hukuman.
Gol kedua Real Madrid diciptakan oleh Karim Benzema pada menit ke-92. Menusuk dari sayap kanan, Benzema mampu melewati satu bek Granada sebelum melesakkan bola.
Kemenangan itu membuat Real Madrid terus menempel ketat Atletico Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol. Kedua tim sama-sama mengantongi 32 angka tetapi Atletico Madrid baru bermain 13 kali sementara Real Madrid sudah bermain 15 kali.
Sementara bagi Granada, kekalahan itu membuat mereka tertahan di posisi ketujuh klasemen Liga Spanyol. Granada baru mengumpulkkan 21 angka dari 14 laga.