TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Leicester City vs Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris Boxing Day, Sabtu, 26 Desember 2020, berakhir imbang 2-2.
Bermain di King Power Stadium, pasukan Ole Gunnar Solskjaer unggul lebih dulu, pada menit ke-23, lewat gol Marcus Rashford, yang memanfaatkan umpan Bruno Fernandes.
Leicester kemudian membalas pada menit ke-31 lewat gol Harvey Barnes, setelah memanfaatkan umpan James Madison.
MU kembali unggul lewat gol Bruno Fernandes pada menit ke-79, memanfaatkan umpan Edinson Cavani yang turun dari bangku cadangan.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan 6 menit. Leicester kembali menjebol gawang David De Gea lewat tendangan Jamie Vardy melalui kaki Axel Tuanzebe, memanfaatkan umpan Ayoze Perez.
Dengan hasil ini, Manchester United gagal menang untuk pertama kalinya dalam tujuh laga tandang yang dijalaninya. Namun, posisinya tetap di peringkat ketiga dengan 27 poin. Leicester juga tetap di posisi kedua dengan 28 poin.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer berjalan keluar lapangan usai bertanding melawan RB Leipzig dalam penyisihan Grup H Liga Champions di Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, 8 Desember 2020. REUTERS/Annegret Hilse
Berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, Solskjaer mengaku kecewa timnya gagal meraih poin penuh di kandang Leicester.
"Kecewa karena kami tidak menang. Banyak peluang besar dan kami bisa menyelesaikannya, tapi mereka tim yang sangat berbahaya," kata Solskjaer.
"Satu poin bukanlah hasil terburuk tetapi kami kecewa karena tidak mendapatkan tiga poin."
Pertandingan berikutnya, Manchester United akan bermain di kandang menjamu Wolves pada Rabu dinihari WIB, 30 Desember 2020.
SKY SPORTS