TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City dikabarkan melakukan isolasi ketat kepada seluruh skuadnya setelah separuhnya disebut positif Covid-19. Sisa laga Manchester City musim ini pun terancam diundur.
Kabar buruk penyebaran Covid-19 di dalam skuad Manchester City datang hanya beberapa jam sebelum laga kontra Everton yang seharusnya digelar pada Selasa dini hari tadi.
Manchester City menyatakan bahwa sejumlah pemain dan staf tim mereka, tak disebutkan namanya, kembali dinyatakan positif Covid-19 sehingga pertandingan laga kontra Everton itu dibatalkan. Sebelumnya penyerang Gabriel Jesus dan bek Kyle Walker beserta dua staf tim Manchester City telah dinyatakan positif Covid-19.
Merebaknya infeksi Covid-19 itu membuat Manchester City mengisolasi seluruh anggota skuad mereka dengan ketat. Mereka juga disebut telah menutup akses ke tempat latihan mereka sampai dilakukannya tes lebih lanjut.
Media Inggris The Sun menyebutkan bahwa penyebaran Covid-19 di tubuh skuad asuhan Pep Guardiola terjadi sangat parah. Mereka mengklaim bahwa separuh dari pemain dan staf Manchester City positif.
Laporan yang sama menyebutkan bahwa mereka terinfeksi Covid-19 di hotel tempat mereka menginap di London pekan kemari. Mereka memang sempat melawat ke London untuk melakoni babak perempat final kontra Arsenal pada 23 Desember.
Setelah partai itu, Manchester City sempat melakoni laga kandang dengan menjamu Newcastle United pada akhir pekan kemarin. Meskipun demikian, belum ada laporan soal apakah para pemain Arsenal dan Newcastle United juga terjangkit Covid-19.
Yang pasti, menurut The Sun, laga Chelsea vs Manchester City pada akhir pekan ini kemungkinan besar akan diundur. Tak hanya itu, laga semifinal Carabao Cup kontra Manchester United pada 7 Januari dan laga putaran ketiga Piala FA kontra Birmingham pada 10 Januari mendatang juga kemungkinan akan diundur.
Media Manchester Evening News bahkan menuliskan bahwa Manchester City bisa saja dianggap gugur dari ajang Carabao Cup dan Piala FA karena tak mungkin dilakukan pengunduran jadwal.
Pengunduran jadwal satu pertandingan di ajang tersebut akan berdampak pada padatnya jadwal seluruh kompetisi domestik di Inggris. Apalagi Manchester City juga masih akan bertanding di Liga Champions pada Februari mendatang.
Akan tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan nasib dari otoritas Liga Inggris maupun FA, PSSI-nya Inggris, soal kasus Manchester City ini. Dengan meningkatkan kasus Covid-19 di sana, bisa jadi Liga Inggris akan kembali dihentikan sementara waktu seperti musim lalu.
THE SUN| MANCHESTER EVENING NEWS
