TEMPO.CO, Jakarta - Manajer West Bromwich Albion, Sam Allardyce, menyarankan agar kompetisi Liga Inggris dihentikan sementara karena melonjaknya kasus Covid-19 di Inggris saat ini. Sebanyak 18 anggota tim Liga Inggris dinyatakan positif pada tes terakhir yang dilakukan FA, PSSI-nya Inggris.
Allardyce menyatakan bahwa mereka seharusnya mendahulukan keselamatan semua orang dalam situasi seperti ini. Dia merasa khawatir karena varian baru Covid-19 disebut menyebar lebih cepat dari yang sebelumnya.
Dia juga khawatir akan keselamatannya sendiri karena termasuk golongan yang paling rentan terkena Covid-19 karena sudah berusia 66 tahun. Apalagi salah satu anggota tim West Brom sudah dinyatakan positif.
"Kesehatan semua orang lebih penting dari apapun," kata Allardyce. "Ketika saya mendengar berita virus varian baru ini lebih cepat menularkan daripada virus aslinya, kami hanya bisa melakukan hal yang benar yaitu menghentikan kompetisi."
"Saya berusia 66 tahun dan hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah tertular Covid. Saya sangat prihatin dengan diri saya sendiri dan sepakbola secara umum. Jika itu yang perlu dilakukan, kami perlu melakukannya. Kami mendapatkan satu hasil positif minggu ini dan itu tampaknya terus menularkan ke yang lain tidak peduli seberapa keras kita berusaha mencegahnya."
FA mengumumkan bahwa terdapat 18 kasus Covid-19 baru di kalangan anggota tim Liga Inggris pada tes terakhir yang mereka gelar pekan ini. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak awal musim ini.
Inggris sendiri disebut kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19. Pada Selasa kemarin, tercatat lebih dari 50 ribu kasus baru terjadi dalam sehari.
Di Liga Inggris, laga Everton vs Manchester City pada Selasa kemarin terpaksa ditunda. Penyebabnya, sejumlah pemain Manchester City kembali dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya dua pemain, Gabriel Jesus dan Kyle Walker, dan dua staf Manchester City dinyatakan juga positif Covid-19.
Baik otoritas Liga Inggris maupun FA hingga saat ini belum mengeluarkan wacana untuk menghentikan kembali kompetisi. Hanya saja, mereka sempat kembali membuat larangan membuka stadion untuk penonton.
SKY SPORTS