TEMPO.CO, Jakarta - Laga besar pekan ke-17 Liga Inggris, Cheslea vs Manchester City, berakhir dengan skor 1-3. Pelatih kedua tim memberikan pandangan dan analisisnya seusai laga di Stamford Bridge, London, Senin dinihari itu.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menilai hasil itu membuktikan timnya sudah bisa bersaing lagi di papan atas Liga Inggris.
"Kami bermain sangat bagus, sayangnya kami kebobolan di pengujung laga, tetapi kemenangan di Stamford Bridge tetaplah fantastis," kata Guardiola selepas laga dilansir dari Reuters.
"Hari ini kami kembali seperti level permainan sebelumnya, dengan kemenangan tandang penting di Chelsea," ujarnya menambahkan.
Bukan saja berhasil memungkasi rekor buruk kekalahan dalam dua lawatan terakhir ke Stamford Bridge, City juga melanjutkan rentetan tren positif nirkalah dalam tujuh laga terakhir di Liga Inggris, yang lima di antaranya berbuah kemenangan.
Tren bagus itu seolah membalik peruntungan City, yang mengawali musim cukup terseok-seok dan kini mereka naik ke posisi kelima klasemen --peringkat tertinggi musim ini-- dengan koleksi 29 poin.
City kini hanya terpaut empat poin di belakang Liverpool yang berada di puncak dan Manchester United di posisi kedua, dengan catatan The Citizens punya dua laga simpanan yang belum dimainkan.
"Terkadang dalam Liga Premier segalanya aneh. Segalanya aneh, jadi kami hanya bisa fokus dengan pertandingan yang sedang dimainkan, sisanya lebih baik disikapi secara santai," ujar Guardiola.
"Kami harus bisa menampilkan ritme permainan kami sendiri. Kami menjuarai Liga Premier dengan cara itu, lebih sabar, tenang dan kami sempat kehilangan ritme itu musim ini karena beberapa hal. Cara kami menang hari ini adalah cara kami menjuarai titel Liga Premier dua musim beruntun."
Sementara itu, pelatih Chelsea Frank Lampard mengakui timnya mempunyai perbedaan tingkat kepercayaan diri dengan para pemain Manchester City.
"Skuat City berisi para pemain yang sudah lama bersama-sama dan meraih banyak kesuksesan. Mereka berada di posisi sudah nyaman untuk memompa hasil bagus," kata Lampard dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Chelsea.
Frank Lampard. Reuters
"Sedangkan kami, tim yang sempat merasakan periode bagus dan kini berada dalam masa sulit. Itu sesuatu yang sulit dihadapi dan perlu dipelajari tim kami yang berisikan pemain muda dan baru."
Kendati City tiba di Stamford Bridge membawa beban absennya lima pemain dari skuat mereka karena COVID-19 termasuk Gabriel Jesus dan kiper utama Ederson Moraes, itu tak menghentikan mereka tampil bagus.
Dalam 34 menit pertama, City sudah mampu memegang keunggulan tiga gol lewat Ilkay Gundogan, Phil Foden, serta Kevin de Bruyne. Chelsea kemudian hanya mampu meraih satu gol lewat Callum Hudson-Odoi.
"Ketika City memanaskan penampilan di babak pertama, para pemain kami tidak bereaksi bagus atas gol-gol lawan," ujar Lampard.
"Sebagian dari itu disebabkan masalah kepercayaan diri ketika Anda melihat level yang ingin dicapai (diperlihatkan tim lawan) dan Anda sendiri belum mampu menjangkaunya."
Hasil itu jadi kekalahan keempat Chelsea dalam enam pertandingan terakhir di Liga Inggris, yang membuat mereka tersisih ke urutan kedelapan klasemen dengan koleksi 26 poin.
Chelsea selanjutnya akan menjamu tim kasta keempat Morecambe dalam laga putaran ketiga Piala FA pada Minggu (10/1) akhir pekan ini sebelum melawat ke markas Fulham lima hari berselang jika lawannya itu sudah melewati krisis COVID-19 di skuatnya.