TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Antoine Griezmann hanya menjadi pemain cadangan pada laga Huesca vs Barcelona di Liga Spanyol Senin dinihari tadi. Ini merupakan kedua kalinya Griezmann dibangkucadangkan dalam tiga laga terakhir.
Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menurunkan susunan pemain yang cukup mengejutkan pada laga kontra Huesca itu. Dia lebih memilih Martin Braithwaite sebagai ujung tombak timnya sementara Ousmane Dembele menempati posisi sayap kiri.
Griezmann hanya mendapatkan kesempatan bermain selama sembilan menit pada laga dinihari tadi. Dia masuk menggantikan Braithwaite dan praktis tak berbuat banyak.
Pada laga kontra Real Valladolid Desember lalu, Griezmann bernasib lebih buruk. Pada laga itu dia praktis tak mendapatkan kesempatan bermain semenit pun. Itu merupakan pertama kalinya Griezmann absen pada laga Barcelona di Liga Spanyol.
Hal itu membuat media-media Spanyol mulai mencium adanya rasa tidak percaya dari Pelatih Ronald Koeman kepada penyerang asal Prancis tersebut. Meskipun demikian, Koeman membantah anggapan itu dengan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan kebutuhan taktik saja.
"Saya percaya kepada selutuh pemain di skuad kami, tetapi jika kami memilih memainkan tiga gelandang, maka hanya akan ada tiga ruang bagi penyerang," kata Koeman usai pertandingan.
"Dengan Leo (Lionel Messi), kami ingin seseorang yang berada di belakang penyerang seperti Dembele dan kami harus memilih antara Martin atau Antoine di depan."
"Martin menunjukkan performa bagus. Dia adalah penyerang nomor 9 yang kami butuhkan dalam pertandingan seperti ini tetapi meninggalkan Griezmann di bangku cadangan tak berarti apa-apa."
"Kami memiliki banyak pertandingan ke depannya dan kami membutuhkan semua pemain yang ada."
Koeman juga menjelaskan soal pilihannya memainkan Dembele sebagai sayap kiri dan bukannya Antoine Griezmann. Dia menyatakan bahwa Dembele lebih cocok untuk menggantikan peran Ansu Fati yang tengah cedera.
"Dembele adalah pemain yang kami butuhkan karena kami kehilangan Ansu Fati, yang juga merupakan penyerang yang bisa bermain melebar. Dia bisa berada di belakang garis pertahanan lawan, dia juga bagus dalam situasi satu lawan satu," kata Koeman.
"Selalu penting memiliki satu pemain yang bisa berada di belakang garis pertahanan lawan untuk memaksimalkan kualitas yang dimiliki Leo dan para gelandang."
Sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada 2019 Antoine Griezmann memang terus mendapatkan sorotan. Pasalnya dia masih gagal menunjukkan bahwa dirinya merupakan penyerang haus gol.
Musim lalu, Antoine Griezmann hanya menyumbangkan total 15 gol dan 4 assist di semua kompetisi. Musim ini, dia pun baru mencetak lima gol dan dua assist dari 15 laga di semua kompetisi.
Torehan Griezmann itu sama dengan yang dimiliki Martin Braithwaite. Hanya saja, Braithwaite lebih banyak mencetak gol di Liga Champions ketimbang di Liga Spanyol.
MARCA