TEMPO.CO, Jakarta - Nasib kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 akan diputusakan pada rapat Komite Eksekutif PSSI pada pertengahan Januari ini. Keinginan untuk melanjutkan kompetisi tersebut masih terbentur izin untuk menggelar pertandingan dari kepolisian.
PSSI beserta operator Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebenarnya telah memutusan untuk melanjutkan kompetisi pada Februari 2021. Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sejak Maret tahun lalu karena pandemi Covid-19.
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyatakan bahwa dalam rapat itu mereka akan mendiskusikan berbagai kemungkinan, termasuk membatalkan Liga 1 dan Liga 2 seandainya izin dari kepolisian tak kunjung dikeluarkan. Dia menyatakan pandemi Covid-19 yang belum juga mereda membuat semua cabang olahraga di tanah air mengalami masalah yang sama.
"Situasi terkini COVID-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit," kata Yunus dalam laman resmi PSSI dikutip pada Senin 4 Januari 2020.
"Untuk itu, PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini."
Menurut Yunus, PSSI bersama PT LIB sebetulnya telah berupaya agar Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali bergulir. Salah satunya dengan melakukan kunjungan ke Mabes Polri dan beberapa kepolisian daerah di Pulau Jawa.
PT LIB bahkan telah berkirim surat tiga kali ke Mabes Polri, namun hingga saat ini izin tak juga keluar.
PSSI, menurut dia, tetap berharap Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dapat dilanjutkan sesuai rencana. Apabila diizinkan, PSSI memastikan kompetisi bakal digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Namun, semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kami tidak bisa apa-apa. Kami wajib tunduk dan patuh pada aturan,” kata dia.
Sebelumnya PT LIB sempat menyatakan bahwa mereka berharap izin dari kepolsian keluar pada Desember lalu. Alasannya, mereka masih harus mengatur jadwal serta memberikan waktu kepada setiap tim yang akan berlaga di Liga 1 dan Liga 2 untuk melakukan persiapan.