Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool kalah di markas Southampton, St Mary's Stadium dalam lanjutan Liga Inggris pada Senin malam atau Selasa dinihari WIB, 5 Januari 2021. Tim tuan rumah meraih kemenangan berkat gol yang diciptakan Danny Ings, mantan pemain The Reds.
Southampton tidak mencetak gol selama lebih dari lima setengah jam, jadi tentu saja hanya butuh 111 detik bagi Ings untuk mencetak gol kemenangan fenomenal saat melawan Liverpool.
Penyerang asal Inggris, 28 tahun, ini bergerak ke sisi kanan pertahanan The Reds dan dengan cerdik melesakan tendangan melambung sehingga bola melewati kiper Alisson, setelah menerima umpan terobosan.
Baca juga: Laporan Pertandingan Liga Inggris: Southampton Hantam Liverpool 1-0
Pasukan Jurgen Klopp tampil dengan semangat baru pada babak kedua. Tim tuan rumah pun dipaksa bekerja keras untuk bertahan demi mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Meski mendominasi penguasaan bola, Liverpool tak mampu mencetak gol balasan. Pertandingan berakhir dengan kemenangan skuad asuhan Ralph Husenhuttl dengan skor 1-0.
Berikut lima poin penting yang jadi pembicaraan seputar kekalahan Liverpool di kandang Southampton:
1. Tiga laga tanpa kemenangan
Liverpool tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris. Hasil ini seperti yang terjadi pada Mei 2018 lalu. Saat itu mereka bermain imbang dengan West Brom dan Stoke sebelum kalah di markas Chelsea.
Sekarang ini, The Reds mengalami urutan hasil yang sama. Namun, situasi saat ini tentunya akan menjadi perhatian yang besar karena tim-tim yang ada di bawahnya akan terus membangun momentum.
Liverpool kini masih berada di puncak klasemen, tetapi nilainya sama, 33 poin, dengan Manchester United yang ada di posisi kedua.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-17: Southampton vs Liverpool 1-0
Jika tim Setan Merah bisa meraih kemenangan pada laga berikutnya, pasukan Ole Gunnar Solskjaer akan bisa menggesernya dai pimpinan klasemen.
2. Penempatan Jordan Henderson di jantung pertahanan jadi sorotan
Hasil menentukan apakah keputusan yang diambil Klopp menempatkan kapten timnya di posisi bek tengah adalah tepat atau tidak.
Henderson mengisi tempat yang sebelumnya dipercayakan kepada pemain muda Rhys Williams dan Nathaniel Phillips, berpatner dengan Fabinho.
Gol yang diciptakan Ings memanfaatkan sisi pertahanan darurat yang dipercayakan pada Henderson dan Fabinho. Kedua pemain ini seperti yang diketahui sebenarnya bukan pemain bek, tetapi gelandang.
3. Danny Ings mencetak gol ke bekas klubnya
Danny Ings tak bisa menahan senyum ketika dia berusaha menahan diri untuk tidak melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Liverpool, klub yang pernah dibelanya pada 2015-2019.
Pemain Southampton Danny Ings. REUTERS/Naomi Baker
Dia meninggalkan Anfiel pada 2018 ke Southampton dengan status pinjaman sebelum akhirnya dipermanenkan setelah satu musim kemudian.
Klopp tidak pernah memberinya banyak kesempatan kepadanya karena dinilai tidak cocok dengan gaya permainanya. Meski Ings bukan pemain yang sesuai dengan tipe permainanya, klub tetap menuntut harga 20 juta pound sterling untuknya.
Kini, Klopp harus menyaksikan pasukannya kalah karena gol semata wayang yang diciptakan oleh Ings.
4. Liverpool tak mampu mencetak gol
The Reds kembali gagal memecah kebuntuan dalam pertandingan setelah bermain imbang tanpa gol di Newcastle. Sebelumnya seperti hal mustahil, pasukan Klopp tidak mencetak satu pun gol dalam pertandingan.
Klopp tidak melihat timnya mempunyai satu tembakan di babak pertama dan butuh waktu hingga menit ke-75 bagi Sadio Mane untuk mencatatkan tembakan pertama mereka.
5. Thiago Alcantara kembali bermain
Gelandang asal Spanyol belum mempunyai banyak kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya bersama tim barunya. Didatangkan dari Bayern Munich pada musim panas lalu, Thiago menghabiskan banyak waktu dengan absen karena terinfeksi Covid-19 kemudian cedera.
Gelandang Liverpool Thiago Alcantara. REUTERS
Dia baru tampil singkat saat turun sebagai pemain pengganti di kandang Chelsea pada September 2020. Saat itu, dia tampil menjanjikan. Setelah itu, dia tampil ketika bermain di Newcatle.
Setelah kekalahan Liverpool di Southampton, menunjukkan bahwa pemain berusia 29 tahun itu masih membutuhkan waktu untuk kembali ke performa terbaiknya.
MIRROR
