TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dikabarkan terancam absen memimpin skuadnya selama dua pekan. Dia disebut harus menjalani isolasi setelah melakukan kontak dengan seseorang yang divonis positif Covid-19.
Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa Zidane absen dalam sesi latihan Real Madrid Kamis, 7 Januari 2021 waktu setempat. Meskipun hasil tes PCR dan antigen terhadapnya negatif, Zidane masih harus menjalani isolasi.
Hal itu merupakan bagian dari protokol kesehatan yang diterapkan otoritas Liga Spanyol, LaLiga, dan juga pemerintah wilayah Madrid. Menurut Marca, jika nantinya Zidane diketahui melakukan kontak secara dekat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19, maka dia diharuskan menjalani isolasi selama dua pekan.
Zidane berpeluang memotong masa isolasinya menjadi 10 hari saja jika pada tes lanjutan dia kembali dinyatakan negatif dari Covid-19.
"Jika ada kontak dekat di dalam anggota klub dengan orang yang positif Covid-19, individu tersebut harus mengisolasi diri setidaknya selama 14 hari sejak kontak terakhirnya dan menjalani tes," begitu bunyi artikel 4.3 protokol kesehatan Liga Spanyo.
"Setelah 10 hari sejak kontak tersebut, mereka harus menjalani PCR untuk mengakhiri isolasi jika hasilnya negatif."
Identitas orang yang divonis positif Covid-19 dan melakukan kontak dengan Zidane tersebut tak disebutkan. Meskipun demikian, dia disebut harus menjalani isolasi untuk memastikan tak terjadi penyebaran Covid-19 di kubu Real Madrid.
Dengan begitu, Zidane kemungkinan besar harus absen mendampingi Real Madrid pada laga Liga Spanyol kontra Osasuna pada akhir pekan ini. Dia juga terancam absen saat Real Madrid menghadapi laga semifinal Supercopa Spanyol kontra Athletic Bilbao pada pekan depan.
MARCA