Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Barcelona vs Paris Saint-Germain (PSG) akan menjadi salah satu daya tarik dari rangkaian leg pertama jadwal Liga Champions babak 16 besar bulan depan. Kedua tim akan bertemu di Camp Nou, pada Rabu dinihari, 17 Februari 2021.
Barcelona hanya lolos sebagai runner-up sehingga akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dahulu. PSG akan tampil sebagai juara grup sehingga memiliki keuntungan akan bermain di kandang pada leg kedua.
Ada banyak peluang terjadinya hal-hal dramatis yang bisa dinantikan dari pertandingan nanti. Inilah beberapa di antaranya:
Akankah Comeback Luar Biasa Terulang Lagi?
Pemain tengah Barcelona, Sergi Roberto usai mencetak gol kemenangan dalam babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) di Barcelona, 9 Maret 2017. Barcelona menang 6-1 (agregat 6-5). AP/Emilio Morenatti
Pertemuan kedua tim terakhir kali akan diingat sebagai laga yang langka di Liga Champions. Bertemu di babak 16 besar musim 2016/17, PSG memenangi pertemuan pertama di Parc des Princes dengan meyakinkan. Mereka menang 4-0, antara lain berkat dua gol Ángel Di María.
Ketika tiket babak berikut seperti sudah di tangan, PSG kemudian menemui kenyataan pahit di Camp Nou. Barcelona mengamuk dan menang 6-1 di Camp Nou. Neymar, yang saat itu masih membela Barca, mencetak dua gol. Messi juga menyumbang satu gol.
Neymar Kembali ke Camp Nou
Pemain Barcelona, Lionel Messi dan Neymar bekerja sama menghindari bayangan pemain Espanyol, Victor Sanchez dalam laga Liga Spanyol, di Stadion RCDE, Spanyol, 29 April 2017. REUTERS/Albert Gea
Laga nanti akan jadi reuni Nyemar dengan mantan rekan setimnya di Barca. Ia pernah empat tahun berlaga di Barcelona lalu pidah ke PSG pada 2017. Bersama Blaugrana ia mencetak 105 gol dalam 186 pertandingan.
Musim ini ia tampil tajam untuk PSG, termasuk memborong tiga gol dalam laga terakhir grup melawan stanbul Baakehir (5-1). Pemain Brasil itu menjadi satu dari jajaran top skor musim ini, dengan koleksi 6 gol, sama dengan Erling Haaland (Borussia Dortmund), Marcus Rashford (Manchester United), Alvaro Morata (Juventus).
Selanjutnya: Soal Messi dan Pochettino
