TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Manchester City vs Brighton and Hove Albion berakhir dengan skor 1-0. Phil Foden menjadi pahlawan kemenangan Manchester City dengan satu-satunya gol pada laga itu.
Foden mencetak gol pada akhir babak pertama. Mendapatkan umpan dari Kevin De Bruyne yang mengecoh dua bek Brighton, Foden melepaskan tembakan akuran ke pojok bawah kiri gawang.
Manchester City sebenarnya berpeluang untuk menambah gol pada laga itu. Namun sayangnya eksekusi penalti yang dilepaskan Raheem Sterling pada akhir pertandingan tak berbuah gol.
Gol Phil Foden pada laga itu pun menuai kontroversi. Pasalnya gol itu tercipta setelah terjadinya pelanggaran oleh bek Manchester City, Ruben Dias, terhadap pemain Brighton, Percy Tau.
Mantan wasit Liga Inggris, Peter Walton, meyakini terjadinya pelanggaran oleh Dias kepada Tau, meskipun demikian dia menilai wasit Darren England membuta keputusan yang benar karena pelanggaran tersebut dianggap tak terlalu keras.
"Seperti yang bisa kita lihat Dias menjegal Tau, ya, ada kontak dengan Tau dan apakah dia merebut bola? Ini adalah drama yang sangat subjektif," kata Walton
"VAR akan menyadari fakta bahwa wasit, Darren England, tidak melewatkan insiden itu. Dia (England) tepat di dekat tempat kejadian dan dia mencari pelanggaran yang jelas, dan dia menganggap itu tidak akan terjadi."
"Tidak seperti yang kita lihat dalam pertandingan Burnley vs Manchester United, dengan (Luke) Shaw melakukan pelanggaran yang jelas."
"Yang ini sangat subjektif dan permainan diizinkan untuk diteruskan - dan menurut saya VAR cukup tepat untuk tidak melakukan intervensi dalam hal ini."
Mantan pesepakbola Inggris, Joleon Lescott, pun menilai hal itu sebagai sebuah pelanggaran. Meskipun demikian, dia menyatakan tak masalah karena pemain kedua tim, khususnya Brighton, tak melakukan protes.
"Itu berpotensi pelanggaran, tetapi wasit tak memberikannya dan anda tak melihat pemain mana pun dari kedua tim memperhatikan bahwa itu pelanggaran," ujarnya.
"Saya tak melihat insiden itu dengan jelas dalam pertandingan, tetapi jika pelanggaran itu diberikan sebelum gol itu terjadi, saya tak akan mengubah pendapat saya."
Kemenangan tersebut membuat Manchester City menorehkan rekor tujuh kemenangan secara beruntun di semua kompetisi. Skuad asuhan Pep Guardiola juga terus memperbaiki posisinya di klasemen Liga Inggris.
Manchester City kini berada di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan perolehan 32 angka dari 16 laga. mereka hanya tertinggal empat angka dari Manchester United yang berada di puncak dan sudah bermain 17 kali.
MANCHESTER EVENING NEWS