Selain itu, Sky Sports juga menilai Mikel Arteta mulai menemukan pakem terbaik bagi permainan Arsenal saat ini. Sejak awal musim, mantan asisten Pep Guardiola itu memang tampak kebingungan untuk menentukan formasi yang pas bagi timnya.
Dia sempat memainkan pola 3-4-3, 5-4-1, 4-3-3, 3-4-2-1 hingga pola klasik 4-4-2. Akan tetapi semuanya berubah dalam empat laga terakhir. Arteta tampak sudah mematenkan pola 4-2-3-1 bagi timnya.
Secara statistik, Sky Sports mencatat penampilan skuad Gudang Peluru lebih garang setelah perubahan pola tersebut. Jika sebelumnya mereka tercatat hanya membuat rata-rata 3,2 tembakan ke arah gawang, dalam empat laga terakhir Alexandre Lacazette cs mencatatkan 5,1 tembakan ke arah gawang.
Hasilnya tentu saja produktivitas gol mereka meroket tajam. Dalam empat laga terakhir mereka tercatat mampu mencetak 11 gol atau nyaris rata-rata tiga gol per pertandingan. Padahal pada tujuh laga sebelumnya mereka hanya berhasil mencetak tiga gol saja atau kurang dari setengah gol per pertandingan.
Prediksi Arsenal Vs Crystal Palace, Thomas Partey Akan Kembali Berlaga
Kejelian Arteta untuk mendorong Bukayo Saka lebih bermain ke depan juga dianggap sebagai kunci kebangkitan Arsenal saat ini. Saka sebelumnya lebih banyak bermain sebagai gelandang kiri atau bek kiri.
Uniknya, Arteta saat ini justru meminta Saka untuk beroperasi di sisi kanan dan sukses. Dua gol dan satu assist dalam empat laga terakhir menjadi bukti nyata pertaruhan Arteta terhadap pemain berusia 19 tahun itu.
Formasi 4-2-3-1 juga membuat Arteta harus memilih diantara Pierre-Emerick Aubameyang atau Alexandre Lacazette sebagai penyerang tengah. Pilihan Arteta jatuh ke Lacazette dan terbukti tepat.
Penyerang asal Prancis tersebut menunjukkan peningkatan produktivitas yang masif dengan mencetak lima gol dalam empat laga terakhir. Padahal dari 16 laga sebelumnya dia hanya mampu mencetak empat gol saja.
Terbukanya keran gol Lacazette itu membuat Arsenal untuk sementara tak khawatir dengan tumpulnya Aubameyang. Meskipun demikian, Aubameyang masih tetap menjadi pilihan utama Arteta untuk sisi sayap kiri.