TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City menang mudah atas tamunya, Crystal Palace, dengan skor 4-0 dalam pertandingan di Etihad Stadium, Senin dinihari, 18 Januari 2021. Hasil itu membuat The Citizens naik ke peringkat kedua klasemen Liga Inggris.
Pada pertandingan itu, pemain bertahan John Stones menyumbangkan dua gol untuk Man City. Gol itu diciptakan pada menit ke-26 dan ke-68. Sedangkan, dua gol City lainnya dicetak oleh Ilkay Guendogan pada menit ke-56 dan Raheem Sterling di menit ke-88.
Crystal Palace tidak bisa berbuat banyak dalam pertandingan tersebut. Klub berjuluk The Eagles menerima tekanan dari City di sepanjang pertandingan. Mereka juga tidak dapat mengarahkan tembakan-tembakannya ke gawang Ederson. Dalam statistik pertandingan, Man City menguasai bola secara mutlak dengan perbandingan 73 persen berbanding 27 persen.
Dengan kemenangan ini, tim asuhan Pep Guardiola mencatat kemenangan kelima beruntun di Liga Inggris. Kini, mereka berada di posisi kedua dengan 35 poin dari 17 laga. Sergio Aguero dan kolega hanya terpaut dua poin dari Manchester United di puncak dan unggul satu angka dari juara bertahan Liverpool. Sedangkan Crystal Palace menempati posisi ke-13 setelah mengoleksi 23 poin.
Seusai pertandingan, Pep Guardiola mengatakan, ketika menghadapi tim-tim papan atas, timnya beruntung memiliki kualitas tim yang merata. "Di sepertiga akhir ketika Kevin de Bruyne membuat assist, Ilkay Gundogan dan Raheem Sterling memasukkan bola ke pojok atas, dan John Stones bersemangat di dalam kotak penalti. Mudah bagi saya saat Anda memiliki pemain ini."
Mantan pelatih Barcelona itu meneruskan, "Kami mencoba bermain dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan dalam beberapa musim terakhir dan di empat bek kami tidak membuat kesalahan. Tahun lalu kami melakukan banyak hal."
Adapun manajer Crystal Palace Roy Hodgson kecewa dengan margin kekalahan yang besar tersebut. Menurut dia, di babak pertama, para pemain mampu bertahan dengan baik. "Mereka menguasai banyak bola tetapi mereka tidak menciptakan banyak peluang. Tapi kami membuat beberapa kesalahan mencolok di babak kedua, bermain di sekitar area gawang terlalu banyak dan itu merugikan kami. Itu adalah kekalahan lain yang sulit dilakukan."