TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City dinilai sebagai kandidat kuat meraih gelar juara Liga Inggris musim ini setelah secara perlahan merangsek ke papan atas klasemen. Meskipun demikian, Manajer Pep Guardiola dinilai masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah.
Mantan bek City, Micah Richards, menilai Guardiola harus membeli seorang penyerang baru pada bursa transfer Januari ini untuk memperkuat lini serangnya. Richards pun menilai persaingan merebut gelar juara musim ini masih akan terjadi antara Man City dan Liverpool seperti dalam dua musim terakhir. Menurut dia, kedua tim memiliki kualitas pemain lebih baik ketimbang tim-tim lainnya.
"Saya mendukung Manchester City (untuk merebut gelar juara) sejak awal musim karena ukuran skuad mereka. Tetapi tanpa Aguero, saya tahu mereka mencetak empat gol hari ini dan memenangkan pertandingan dengan kesabaran dan determinasi ditambah rekor pertahanan mereka, tetapi ketika anda ingin mengalahkan tim seperti Liverpool, Man Utd atau Chelsea, saya pikir mereka membutuhkan striker," kata Richards.
"Jika mereka mendapatkan striker di bulan Januari, saya akan tetap menjagokan Man City."
"Liverpool mampu mengatasi absennya Virgil Van Dijk dan Joe Gomez dan saya akan menjagokkan mereka juga. Saya masih berpikir perebutan gelar juara musim ini antara Man City dan Liverpool karena saya hanya berpikir ada lebih banyak kualitas di skuat mereka."
Baca: Man City Vs Crystal Palace 4-0 Guardiola Ungkap Rahasia Lini Belakangnya
Mantan bek Manchester United, Gary Neville, juga menilai Manchester City sebagai kandidat kuat juara Liga Inggris. Menurut dia, tantangan bagi Guardiola saat ini adalah menjaga konsistensi performa timnya.
Menurut dia, konsistensi terbukti menjadi hal yang paling sulit untuk dipertahankan tim-tim di Liga Inggris saat ini. Hal itu membuat peta persaingan untuk memperebutkan gelar juara musim ini terus berubah.
"Perebutan gelar juara terus berayun ke depan dan ke belakang. City saat ini terlihat berbahaya dan terus naik dan kelihatannya performa mereka sedang sangat bagus," kata Neville.
"City terlihat berada di level, jika mereka mampu mempertahankannya, dimana mereka bisa menyebabkan kehancuran di Liga. Mereka dalam momentum yang sangat bagus dimana rasa percaya diri mereka sangat baik."
"Tetapi seperti kebanyakan tim musim ini, itu tampaknya hanya akan bertahan sebentar. Empat atau lima pekan, kemudian tim akan mengalami kemerosotan."
"Siapa yang akan memiliki penampilan konsisten? Saya pernah mengatakan Liverpool, tetapi sekarang saya akan mengatakan Manchester City jika melihat cara mereka bermain."
Mantan pemain dan pelatih Liverpool, Graeme Souness, juga menilai Man City akan menjadi ancaman besar musim ini. Sama seperti Micah Richards, Souness juga menilai skuad asuhan Pep Guardiola akan lebih berbahaya jika Sergio Aguero telah pulih dan dapat kembali bermain.
"Bagi saya, City adalah bahaya terbesar bagi Liverpool," ujarnya. "Sebagai suporter Liverpool, saya khawatir jika Aguero pulih dan katakanlah bisa bermain dalam 10 laga ke depan."
"Anda lihat bagaimana mereka bermain melawan Brighton, mereka terus berjuang dan akhirnya menang 1-0. Jika Aguero bermain di laga itu, dia akan dapat menciptakan beberapa gol. Anda tak bisa mengandalkan pemain tengah anda untuk mencetak gol seperti yang mereka lakukan hari ini."
Pada laga dinihari tadi, Manchester City menekuk Crystal Palace 4-0. Kemenangan itu membuat mereka saat ini menempati posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan perolehan 35 angka dari 17 laga. Mereka terpaut dua angka dari Manchester United yang sudah bermain 18 kali.
SKY SPORTS