TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester United pada Senin dinihari tadi berakhir imbang 0-0. Strategi ultra difensif yang diterapkan Solskjaer mendapatkan kritik tajam dari para suporter.
Sejumlah suporter Manchester United kecewa dengan permainan yang ditunjukkan oleh Paul Pogba cs. Seorang suporter bahkan menyebut skuad Setan Merah bermain hanya untuk mengincar hasil imbang.
"Taktik Solskjaer sangat negatif jadi mengapa dia berpura-pura sebaliknya? Kami tidak pernah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan, kami bermain hanya untuk imbang," tulis seorang suporter Manchester United, Johny Tyldesley, di laman Manchester Evening News.
"Jika saya mendengar manajer berkata 'Kami pantas mendapatkannya', saya akan muntah. Kami tidak pantas mendapatkan apa pun. Sebuah permainan defensif yang menghasilkan kita satu poin. Rashford dan Martial tidak pantas mendapatkan apa pun," tulis suporter lainnya.
Manchester United memang berada dalam tekanan Liverpool sepanjang pertandingan. Mereka tercatat hanya menguasai 34 persen bola sementara Liverpool menguasai 66 persen.
Baca: Liverpool Vs MU 0-0 Klopp Susah Jelaskan Mengapa The Reds Sulit Cetak Gol
United pantas dianggap menerapkan strategi ultra difensif dengan menumpuk banyak pemain di depan gawang David de Gea. Fred dan Scot Mc Tominay terlihat sangat sering berada di dalam kotak penalti bahkan Marcus Rashford hingga Edinson Cavani yang masuk pada babak kedua kerap turun jauh hingga di depan kotak penalti.
Meskipun demikian, Manchester United bukannya tanpa peluang. Mereka bahkan sempat nyaris unggul lewat Bruno Fernandes dan Paul Pogba pada babak kedua. Sayangnya tendangan mereka masih dapat digagalkan penjaga gawang Alisson Becker.
Manchester United bahkan tercatat memiliki lebih banyak tendangan ke arah gawang. Dari delapan percobaan, mereka mampu melepaskan empat tendangan ke arah gawang sementara Liverpool hanya memiliki tiga tendangan ke arah gawang dari 17 percobaan.
Hasil imbang pada laga Liverpool vs Manchester United itu membuat anak asuh Solskjaer mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga Inggris. Mereka mengumpulkan 37 angka dari 18 laga. Sementara Liverpool harus turun ke posisi keempat karena disalip oleh Manchester City dan Leicester City yang sama-sama mengantongi 35 angka.
MANCHESTER EVENING NEWS