TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menyindir Manchester United yang menjadi lawan timnya pada laga Senin dinihari kemarin. Menurut dia, hasil imbang 0-0 pada laga itu terjadi karena skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer hanya bermain bertahan.
Klopp menyatakan bahwa timnya gagal meraih kemenangan karena kubu Setan Merah menumpuk banyak pemain. Menurut dia, Liverpool sebenarnya bermain cukup bagus pada laga itu.
"Hal terburuk yang dapat anda hadapi dalam sepak bola adalah anda bermain melawan tim dengan pemain kelas dunia dan mereka bertahan dengan semua yang mereka miliki. Bertahan total di belakang dan bagus dalam serangan balik," ujar Klopp dalam wawancara dengan media Inggris BBC.
"Itu sangat sulit. Itu tantangan terbesar. Namun, cara kami memahami permainan, cara kami merasakan pertandingan, cara kami bereaksi pada pertandingan itu sangat bagus."
"Tapi itu tidak persis seperti yang seharusnya, jadi itu berarti kami akan terus mengusahakannya. Itu saja," kata dia.
Baca: Liverpool Vs Manchester United 0-0 Paul Pogba Cs Dituding Tak Berniat Menang
Pada laga Senin dinihari kemarin Liverpool memang mampu tampil mendominasi pertandingan. Mohamed Salah cs terus mengurung pertahanan United sepanjang laga.
Akan tetapi mereka kesulitan menembus gawang David de Gea. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tampak menginstruksikan seluruh pemainnya untuk masuk ke area pertahanan saat mereka kehilangan bola.
Pemain depan seperti Bruno Fernandes, Anthony Martial, Marcus Rashford hingga Edinson Cavani yang masuk pada babak kedua kerap terlihat berada tepat di depan kotak penalti.
Strategi ultra difensif seperti itu membuat suporter Manchester United juga sempat melakukan kritik kepada Solskjaer. Mereka bahkan menyebut Paul Pogba cs bermain tidak untuk meraih kemenangan, tetapi hanya mengharapkan hasil imbang.
Hasil 0-0 itu memang membuat Manchester United bertahan di puncak klasemen Liga Inggris, sementara Liverpool harus melorot ke peringat keempat karena disalip oleh Manchester City dan Leicester City.
BBC
