TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris antara Leicester City vs Chelsea pada Rabu dinihari tadi berakhir dengan skor 2-0. Manajer Chelsea Frank Lampard mengakui timnya bermain buruk pada laga itu.
Menurut dia Leicester City memang bermain lebih baik pada laga itu sementara Chelsea tampil kurang bersemangat. Dia menilai anak asuhnya bermain tidak dengan rasa percaya diri, sebaliknya Leicester City justru tampil dengan rasa percaya diri tinggi.
"Kami dikalahkan oleh tim yang lebih baik," kata Lampard usai pertandingan. "Secara umum kami bermain lambat, kurang percaya diri dan juga kurang keinginan untuk berlari."
"Terkadang hal itu bergantung pada kepercayaan diri. Ketika sebuah tim percaya diri, mereka terlihat seperti Leicester, seperti yang kami lakukan sebulan lalu."
"Mereka lebih tajam dari kami, mereka berlari lebih banyak dari kami dan mereka menunjukkan momen kualitas yang nyata. Mereka tampak seperti tim dalam performa terbaiknya, kami tampak seperti tim yang sedang kehilangan performa."
Dia juga menyatakan sangat kecewa karena Chelsea sudah tertinggal dua gol pada babak pertama. Dia menilai mereka seharusnya bisa berbuat lebih baik untuk mencegah agar tidak kebobolan gol mudah seperti itu.
Baca:Klasemen Liga Inggris: Leicester City Vs Chelsea 2-0, The Foxes Kudeta MU
"Saya kecewa dengan kedua gol tersebut. Sangat penting ketika anda melawan tim dengan performa bagus, anda tetap berada dalam permainan di awal," kata Lampard.
"Kami tahu kami dapat bersaing dengan Leicester saat kami bermain bagus, tetapi saat anda tertinggal 2-0 dan Anda berada dalam periode yang sulit, hal itu sangat memengaruhi permainan."
"Yang pertama adalah bola mati yang perlu kami tangani dengan lebih baik saat orang tidak melakukan pekerjaannya. Yang kedua adalah pertahanan yang buruk di sisi kanan kami. Itu jelas kesalahan individu yang akan memberikan lawan gol."
Chelsea memang tampil sangat kurang meyakinkan pada laga dini hari tadi. Meskipun menguasai 65 persen bola, The Blues gagal mencetak satu pun gol pada laga itu.
Buruknya performa Kai Havertz cs pada babak pertama mampu dimanfaatkan Leicester City secara maksimal. Skuad asuhan Brendan Rodgers unggul cepat pada menit ke-6 lewat gol Wilfried Ndidi. Mereka memperbesar keunggulan empat menit menjelang babak pertama akhir lewat gol James Maddison.
Kekalahan pada laga Leicester City vs Chelsea itu membuat pasukan Singa London masih bertengger di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris. Mereka baru mengumpulkan 29 angka dari 19 laga. Sementara Leicester City berhak menduduki posisi puncak dengan perolehan 38 angka dari 19 laga, unggul satu angka dari Manchester United yang baru bermain 18 kali.
CHELSEA FC