TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan yang diraih Manchester United di kandang Fulham 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris pada Kamis dinihari WIB, salah satunya berkat kecermatan Edinson Cavani memanfaatkan kesalahan kiper Alphonse Areola yang menghasilkan gol bagi timnya.
Cavani bereaksi cepat menyambar bola umpan silang Bruno Fernandes yang tergelincir dari tangan penjaga gawang Areola sehingga Man United mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-21.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer sempat tertinggal di awal pertandingan setelah Ademila Lookman mencetak gol untuk tuan rumah ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Gol penentu kemenangan diciptakan oleh Paul Pogba pada menit ke-65. Pemain tim nasional Prancis itu melakukan tembakan dari jarak 35 yard melengkung ke tiang jauh gawang lawan.
Baca juga: Fulham vs Manchester United 1-2, Solskjaer Soroti Peningkatan Fisik dan Mental
Dalam laga itu, kiper David de Gea juga melakukan aksi penyelamatan yang penting sehingga Fulham gagal menyamakan kedudukan pada menit ke-74 lewat tendangan Ruben Luftus-Cheek.
Gol yang diciptakan Cavani ke gawang Fulham ini merupakan gol tandang keempatnya musim ini. Solskjaer berharap pergerakan pemain Uruguay itu di kotak penalti menular ke rekan satu timnya.
"Cavani adalah penyerang tengah yang Anda inginkan di dalam kotak penalti, pergerakannya luar biasa," kata Solskjaer. "Ini untuk dipelajari pemain lain."
"Saya hampir frustasi pada saat dia melebar untuk memasukkan umpan silang karena yang diinginkan adalah dia ada di kotak. Terkadang saya harus memintanya mengurangi berlari," tutur Solskjaer. "Pergerakannya tepat dan dia tipe penyerang tengah yang kami cari."
Edinson Cavani bergabung dengan Manchester United pada hari terakhir bursa transfer musim panas lalu dari Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer. Kehadiran pemain veteran asal Uruguay ini menambah amunisi lini tengah pasukan Ole Gunnar Solskjaer.
SKY SPORTS