Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Frank Lampard Dipecat Chelsea, 3 Hal Ini Bikin Nasib Solskjaer Berbeda

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dan pelatih Chelsea Frank Lampard. REUTERS/Phil Noble
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dan pelatih Chelsea Frank Lampard. REUTERS/Phil Noble
Iklan


Rencana jangka panjang

Pemecatan Lampard sebenarnya sudah diperkirakan sebelumnya karena Chelsea telah belanja besar-besaran musim panas lalu.

Dia sebenarnya sudah berhasil pada musim 2019/2020 dengan finis urutan keempat dengan menggunakan skuad muda yang ada.

Tetapi segera setelah dia punya uang untuk dibelanjakan, Lampard meminggirkan pemain-pemain muda seperti Fikayo Tomori dan Tammy Abraham dengan beralih ke pemain-pemain baru yang dibeli dengan total 200 juta pound.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah Lampard bukan hanya belanja terlalu banyak, tapi juga pembelian sebesar itu membuat beban dia menjadi lebih besar khususnya dalam membangun tim yang tak bisa dilakukan dalam waktu sekejap.

Di sini, Solskjaer secara tak langsung mengkritik Chelsea, bahwa "Sungguh tak mudah terlalu banyak pemain baru di dalam tim, butuh waktu lama bagi pemain menyatu dalam satu unit. Kita sudah menyaksikan beberapa klub mengambil jalur pintas menyelesaikan masalah, sedangkan yang lainnya mempercayai proses."

United sendiri memang membeli beberapa pemain muda, tetapi perubahan yang mereka lakukan dilakukan secara bertaha pada waktu yang tepat.

Chelsea sempat sabar sampai menunggu larangan transfer dicabut pada 2019. Tetapi begitu itu dicabut, mereka belanja gila-gilaan pada 2020. Lampard sebenarnya tak mau terburu-buru, sebaliknya pendekatan United lebih masuk akal dan itu mendapatkan ganjaran.

Pengalaman

Ole Gunnar Solskjaer disebut-sebut tak punya pengalaman menangani klub besar, tetapi dalam soal manajemen dia sebenarnya jauh lebih berpengalaman ketimbang Lampard.

Lampard hanya pernah satu musim di Derby County sebelum ditarik menangani Chelsea.

Sebaliknya, Solskjaer menghabiskan waktu satu dekade menangani tim cadangan United sebelum melatih Molde di Norwegia selama tiga tahun, lalu di Cardiff, sebelum balik lagi ke Molde. Intinya, dia sudah lebih dari sepuluh tahun menangani manajemen tim senior.

Baca Juga: Prediksi Inter Milan vs AC Milan Selasa Malam Ini
Pengalaman ini ternyata berguna yang membuatnya tahu sekali soal manajemen, membangun skuad dan menghadapi pers.

Frank Lampard pernah menyerang balik pers yang mengkritiknya, sebaliknya Solskjaer menghadapi pers dengan wibawa, profesional dan berkelas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

33 menit lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

3 jam lalu

Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.


Duel Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA, Cole Palmer Tak Perlu Buktikan Diri

6 jam lalu

Pemain Chelsea Cole Palmer melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Everton dalam pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 16 April 2024. Palmer mencetak 4 dalam pertandingan ini yang membawa Chelsea menang telak 6-0 atas Everton. REUTERS/Toby Melville
Duel Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA, Cole Palmer Tak Perlu Buktikan Diri

Manajer Chelsea Mauricio Pochettino mengingatkan Cole Palmer agar tidak menjadikan laga melawan Manchester City sebagai ajang pembuktian.


Prediksi Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA Sabtu Malam

9 jam lalu

Ekspresi pemain Manchester City Bernardo Silva dan rekannya setelah dikalahkan Real Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Prediksi Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA Sabtu Malam

Simak kabar terbaru kedua tim, termasuk perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Manchester City vs Chelsea di semifinal Piala FA Sabtu ini.


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

22 jam lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

4 hari lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.


Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

4 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

Pelatih Aston Villa Unai Emery menjadi otak di balik kemenangan 2-0 atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

5 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

5 hari lalu

Manajer Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris setelah kalah dari Aston Villa.


Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

5 hari lalu

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Stephane Mahe
Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemain Liverpool saat kalah 0-1 dari Crystal Palace di Liga Inggris pekan ke-33.