TEMPO.CO, Jakarta - Thomas Tuchel hanya meraih hasil seri 0-0 dalam debutnya bersama Chelsea. Bertugas sehari setelah penunjukannya, pelatih Jerman itu menyaksikan timnya gagal meraih poin penuh saat menjamu Wolves dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris di Stamford Bridge, Kamis dinihari WIB, 28 Januari 2021.
Seusai pertandingan, Tuchel mengaku terkesan karena dalam waktu singkat timnya mampu menunjukkan gaya permain yang dia inginkan. Baginya, ini menjadi dasar yang kuat untuk bekerja dan membawa Chelsea bergerak maju.
"Saya berjalan di ruang ganti dan memberi tahu semua orang bahwa tidak ada ruang untuk kekecewaan. Tidak ada ruang untuk keraguan," kata Tuchel seusai laga, seperti dikutip laman resmi Cheslea.
"Sebaliknya, saya sangat senang dengan performa tim, dari segi energi, intensitas. Kami sangat terstruktur, tidak mengizinkan serangan balik bagi tim yang dikenal memiliki serangan balik paling berbahaya."
"Kami terorganisir dengan sangat baik, bermain berani, bermain sangat baik sebagai sebuah tim, secara ofensif dan defensif."
"Sayang sekali kami tidak mendapat dukungan langsung dari para suporter. Saya pikir mereka bisa membantu dalam menyelesaikan semua peluang ini, untuk menciptakan mungkin satu gol penentu yang membuka lebih banyak ruang."
"Jadi itu laga yang sulit, tapi kami tidak pernah kehilangan intensitas dan untuk itu saya sebenarnya sangat senang. Jika ini adalah titik awal, saya sangat menanti di mana kami akan berakhir. "
Tuchel senang karena pemain dan staf di Chelsea dengan cepat menerima idenya.
"Saya kemarin menemukan grup yang benar-benar terbuka untuk ide-ide saya, keyakinan dan pendekatan taktis saya, di mana kami ingin mempercepat permainan, di mana kami ingin menutup ruang, bagaimana kami ingin bertahan dan menyerang. Ini membuat saya merasa sangat nyaman. Mulai sekarang, inilah levelnya, dan kami dapat mulai mengerjakan detailnya dan bersiap untuk Burnley."
"Saat saya melihat pertandingan ini hari ini, saya sangat kagum karena saya benar-benar dapat mengidentifikasi apa yang kami lakukan di sini. Saya akan sangat senang memiliki stadion penuh di sini, saya pikir para penggemar akan menyukai apa yang mereka lihat."
"Kami berhasil menempatkan permainan sepenuhnya ke daerah pertahanan lawan, kami berhasil menutup serangan balik sangat awal, kami menciptakan banyak peluang dan dengan setiap menit semakin banyak peluang. Saya sangat senang dengan apa yang saya lihat."
"Saya menemukan tim yang benar-benar terbuka menerima ide-ide. Inilah yang saya lakukan selama bertahun-tahun, untuk memilih formasi yang akan terasa nyaman di lapangan, dan jika Anda memiliki tim seperti ini, tidak ada lagi yang dapat Anda harapkan. "
Tuchel merasa terbantu karena pernah bekerja dengan Christian Pulisic dan Thiago Silva sebelumnya. Ia juga mengenal beberapa pemain dari masa mereka di Jerman.
"Lucunya, Anda masuk ke sebuah tim di pertengahan musim dan Anda sudah mengenal beberapa pemain. Timo dan Kai dan Toni, dan saya berjuang selama bertahun-tahun untuk memiliki N'Golo Kante di tim saya, tiba-tiba dia ada di sini!"
"Saya telah memiliki gambaran yang jelas karena selalu mengikuti Liga Premier, bahkan ketika melatih Dortmund atau di Paris (PSG). Jadi Anda memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang mampu dilakukan para pemain ini. Menemukan pemain seperti Azpilicueta di kantormu sungguh luar biasa karena hampir sejak lahir, saya adalah penggemar sepak bola."
Baca Juga: Begini Komentar Solskjaer Setelah Manchester United Dikalahkan Sheffield
Setelah meraih hasil seri atas Wolves, Chelsea kini menempati posisi kedelapan klasemen Liga Inggris dengan nilai 30, terpaut 5 poin dari tim di posisi empat besar. Thomas Tuchel selanjutnya akan memimpin timnya melawan Burnley pada Ahad malam, 31 Januari 2021.
REUTERS | CHELSEA FC