TEMPO.CO, Jakarta - Martin Odegaard secara resmi telah bergabung dengan Arsenal sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim ini. Dia diprediksi akan menjadi salah satu pemain penting bagi skuad asuhan Mikel Arteta.
Arteta sempat menyatakan kekurangan gelandang kreatif di lini tengahnya setelah tak cocok dengan Mesut Ozil yang akhirnya hengkang ke Fenerbahce. Hal itu sempat teratasi dengan kehadiran Emile Smith Rowe yang baru dipromosikan dari tim U-23.
Sejak dipercaya bermain sebagai pengatur serangan, Rowe terbukti membawa Arsenal bangkit dari keterpurukan. The Gunners meraih lima kemenangan dari enam laga terakhir di Liga Inggris. Dia juga mencetak tiga assist dalam enam laga itu.
Kehadiran Odegaard sempat dikhawatirkan akan menghambat perkembangan Rowe yang sedang bersinar saat ini. Hal itu wajar karena keduanya memang memiliki posisi bermain yang sama.
Baca: Bergabung ke Arsenal, Martin Odegaard Cerita Peran Mikel Arteta
Tak bisa dipungkiri, Odegaard dan Rowe tak bisa bermain bersama dalam skema permainan 4-2-3-1 yang terbukti membuat Arsenal kembali tampil garang.
Jika Arteta memepertahankan skema permainan itu, maka Odegaard kemungkinan besar akan hanya menjadi pelapis bagi Rowe. Sangat beresiko bagi Arteta untuk mencadangkan Rowe yang terbukti sudah sangat klop dengan para pemain lainnya.
Buktinya, pada laga Piala FA kontra Southampton pekan lalu Arsenal menelan kekalahan ketika Rowe tak bermain.
Akan tetapi Odegaard dinilai masih memiliki peluang untuk menjadi pilihan utama Arteta. Media Spanyol AS menyebutkan bahwa hubungan baiknya dengan Dani Ceballos, pemain Real Madrid yang sudah dipinjam Arsenal sebelumnya, bisa menjadi nilai plus di mata Arteta.
Bahkan, menurut AS, Odegaard dan Ceballos bisa membuat Arteta menerapkan skema permainan impiannya. Arteta yang banyak belajar dari Arsene Wenger dan Pep Guardiola dinilai masih belum dapat menerapkan skema permainan menyerang dengan umpan-umpan pendek dan cepat nan indah dengan skuad yang dia miliki.