TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool sebelumnya bersikukuh bahwa mereka tidak akan mendatangkan pemain baru meski mengalami krisis cedera di lini pertahanan pada bursa transfer musim dingin ini. Namun, mereka berubah pikiran pada saat-saat terakhir.
Salah satu pemicunya adalah cederanya bek tengah Joel Matip dalam kemenangan 3-1 atas Tottenham Hotspur pada tengah pekan lalu. Situasi itu memaksa The Reds menurunkan tim untuk bekerja keras menjelang batas waktu jendela transfer Januari ini.
Sejumlah pemain telah dikaitkan dengan kepindahannya ke Anfield dalam beberapa bulan terakhir, tetapi dengan waktu tengah yang semakin dekat, peluang untuk mendapatkan target pemain yang mereka inginkan pun telah menyempit.
Selain itu, mereka masih harus pertimbangan soal keterbatasan dana transfer yang tersedia serta permintaan pelatih Jurgen Klopp untuk pemain yang tepat. Dengan semua pertimbangan itu, berikut tujuh kesepakatan yang masih bisa diselesaikan sebelum jendela transfer Januari ditutup.
Ben Davies
Ben Davies. (instagram/prestonnorthend)
Ben Davies dari Preston muncul sebagai target kejutan bagi The Reds. Pemain berusia 25 tahun ini adalah favorit untuk bergabung dengan Liverpool pada hari terakhir, setelah tim Klopp menyetujui persyaratan transfer pada Minggu malam.
Davies telah membuat 200 penampilan bersama klub. Dia diharapkan bisa menyelesaikan kepindahannya dengan tebusan 2 juta pound sterling ke Liverpool dengan dua pemain The Reds, Sepp van den Berg dipinjamkan ke klub tersebut.
Baca juga: Liverpool Akan Datangkan Bek Preston, Barter Dengan Sepp Van Den Berg
Davies akan menjadi opsi murah untuk menutup lubang di pertahanan pasukan Klopp. Transfer ini sepertinya akan terwujud. Namun, jika kesepakatan ini gagal, ada enam bek lain yang masuk dalam radar Liverpool.
Shkodran Mustafi
Mustafi sepertinya memenuhi persyaratan untuk bisa didatangkan ke Anfield. Namun, permasalahannya adalah apakah bek tersebut bisa meninggalkan Arsenal.
Pembicaraan antara agennya dan klub untuk mengakhiri kontraknya kini sedang berlangsung. Jika kesepakatan antara mereka tercapai, Liverpool bisa mendapatkannya secara gratis.
Mustafi mempunyai keterbatasan. Itulah alasan The Gunners dengan senang hati melepasnya. Tapi, terlepas dari alasan itu, mendatangkan pemain ini sepertinya cocok untuk semua pihak, bahkan jika Liverpool terpaksa harus membayar biaya potongan atau peminjaman sementara.
Aaron Long
Berbicara kemungkinan peminjaman jangka pendek, The Reds dapat mengandalkan kedekatan mereka dengan franchise Red Bull untuk mendapatkan bintang MLS, Long.
Pemain Amerika itu terpilih sebagai bek terbaik di divisi tersebut selama musim 2018 dan telah membuat 18 penampilan untuk negaranya.
ESPN melaporkan Liverpool tertarik untuk menandatangani Long hingga akhir musim, tetapi klubnya belum mengonfirmasi.
Long saat ini berada di kamp pelatihan dengan tim nasional Amerika Serikat. Jadi, dia harus bersiap untuk langsung pindah ke Liverpool.
Gleison Bremer
Nama ini muncul di Merseyside sejak Virgil van Dijk absen. Pemain berusia 23 tahun ini menjadi salah satu sosok di tim Torino yang sedang mengalami masa sulit di tim Serie A Liga Italia tersebut.
Liverpool telah memantau kemajuan Bremer selama kompetisi, jadi mereka mengenal baik pemain itu dan memungkinkan mereka merekrutnya.
Bremer dapat beroperasi sebagai bek tengah kiri atau kanan, yang tentunya akan menarik bagi Liverpool, apalagi lini belakang mereka terus berubah.
Namun, dengan Torino yang kini tertatih-tatih di ambang degradasi, apakah mereka siap menjual bek terbaik mereka dengan harga murah?
Nikola Maksimovic
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengatakan bahwa Liverpool sedang mengincar Maksimovic. Ia menyampaikan itu kepada Sky Sports awal bulan ini.
Pemain internasional Serbia itu biasanya menjadi cadangan untuk pemain utama Napoli, tetapi akhir-akhir ini dia dimainkan secara teratur.
Dengan situasi itu, Napoli mungkin tidak akan dengan gampang melepasnya. Namun, kontraknya yang akan berakhir pada Juni nanti, Liverpool sangat mungkin mengajukan penawaran untuk pemain tersebut.
Ozan Kabak
Bek Schalke berada dalam radar Liverpool di musim panas dan merupakan target jangkan panjang untuk perekrutan klub.
Sebelum Matip cedera, Liverpool sempat mempertanyakan ketersediaan pemai tersebut untuk kemungkinan mendapatkannya di akhir musim. Tapi, harga Kabak tentu tidak akan murah karena Schalke memboyongnya dengan 13 juta pound sterling pada 2019 dan dikontrak sampai 2024.
Klub Jerman itu pastinya juga menyadari bahwa nilai jual pemain berusia 20 tahun itu menjanjikan jika mereka bisa menahannya untuk beberapa saat lagi.
Liverpool bisa saja mencari dana untuk mendapatkan pemain yang mereka inginkan sebelum menedapatkan kesulitan baru. Opsi lain yang mungkin adalah pertukaran pemain dengan Divock Origi.
Penyerang tersebut bukan bagian dari rencana masa depan Liverpool. Mengirimnya sebagai ganti akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh klub.
Issa Diop
Liverpool juga telah menanyakan tentang ketersediaan bek West Ham tersebut. Pemain Prancis itu adalah salah satu bintang top The Hammers musim lalu, tetapi kesempatannya bermain di tim utama kini berkurang.
Karena itu, David Moyes bisa saja melepas pemain 24 tahun itu. Pemilik West Ham pasti akan terbuka untuk gagasan melepaskan pemain tersebut.
Diop masih terikat kontrak dengan West Ham United hingga 2023, yang berarti Liverpool harus mengumpulkan setidaknya dana 20 juta pound sterling untuk membawanya ke Anfield.
MIRROR