TEMPO.CO, Jakarta - Ozan Kabak mengatakan bahwa kepindahannya ke Liverpool adalah impiannya sejak lama. Ia pun mengungkapkan kekagumannya terhadap pelatih Jurgen Klopp dan bek Virgil van Dijk.
Kabak bergabung dengan The Reds dari Schalke 04 dengan status pinjaman di saat-saat terakhir bursa transfer Januari. Dalam kontraknya, terdapat opsi pembelian senilai 18 juta poundsterling atau sekitar Rp 344 miliar. Karier pemain berusia 20 tahun itu sedang menanjak di Vetlins-Arena dan sekarang diharapkan membantu Liverpool mempertahankan trofi di liga domestik dan bersaing di kompetisi Eropa.
Klopp mendatangkan pemain timnas Turki itu ke skuad yang sedang mengalami krisis cedera lini pertahanan. Selain Virgil van Dijk, pemain bertahan seperti Joe Gomez dan Joel Matip diperkirakan mengalami cedera panjang.
Baca juga : Manchester United Pesta 9 Gol, Rashford Kirim Pesan ke Man City dan Liverpool
Liverpool juga berhasil mendatangkan Ben Davies dari Preston dengan status transfer permanen. Namun, Kabak kemungkinan akan menjadi pemain yang akan langsung masuk ke skuad utama asuhan pelatih asal Jerman tersebut. "Liverpool adalah tim masa kecil saya. Jadi saya selalu ingin datang ke klub ini, untuk bermain di stadion yang luar biasa ini, di depan para penggemar yang luar biasa," ujar Kabak, Rabu, 3 Februari 2021.
"Itu mimpi bagi saya. Sekarang mimpi itu jadi kenyataan. Saya tidak sabar untuk bekerja dengannya (Klopp). Ia salah satu pelatih terbaik di dunia. Saya telah mendengar banyak hal tentangnya dari mantan pelatih saya, David Wagner karena ia memberi tahu saya banyak hal tentangnya. Seperti yang saya katakan, saya tidak sabar untuk bekerja dengannya, belajar beberapa hal darinya."
Ozan Kabak berharap bisa bekerja sama dan belajar dari Van Dijk. Menurut dia, bek timnas Belanda tersebut tidak ada bandingannya di Liverpool untuk saat ini. "Virgil van Dijk, menurut saya, adalah bek tengah terbaik di dunia saat ini. Tiga atau empat tahun terakhir ia selalu dalam performa terbaiknya. Ia kuat, pintar, dan sangat cepat. Jadi itu sebabnya saya melihatnya sebagai idola. Saya ingin bertemu dengannya secepat mungkin."