TEMPO.CO, Jakarta - Cederanya Neymar membuat pelatih Caen Pascal Dupraz menjadi sasaran kritik sejumlah pihak. Selain strategi permainan keras yang diterapkan saat melawan Paris Saint-German (PSG), komentar atas cedera Neymar pun menjadi sorotan. Kali ini, kritik dilontarkan sang ayah, Neymar Sr.
Melalui akun Instagramnya, Neymar Sr, membalas ejekan Dupraz yang menyebut anaknya cengeng. "Dia menangis, tetapi bukan karena alasan yang Anda pikirkan. Saya pikir dia menangis karena ada pelatih seperti Anda, otoritas liga yang lalai, dan wasit yang bias serta pengecut dalam olahraga," kata dia dikutip dari Marca, 12 Februari 2021.
Neymar Jr mengalami cedera pada pertandingan Coupe de France, Rabu lalu, ketika PSG menghadapi Caen. Mantan bintang Barcelona itu harus menghadapi permainan keras kubu lawan. Neymar, yang kesakitan, ditarik keluar pada menit ke-60 dan digantikan Kylian Mbappe.
Baca juga : Absen Pada Laga Barcelona Vs PSG, Neymar Curhat Soal Pelanggaran Lawan
Setelah insiden itu, Pascal Dupraz mengejek sikap Neymar. Ia mengaku tidak akan merengek kesakitan jika mendapatkan pelanggaran seperti yang dilakukan pemainnya. Pernyataan itulah yang membuat Dupraz mendapatkan banyak kecaman.
Cedera tersebut juga memaksa Neymar harus absen dari lapangan hijau sekitar satu bulan. "Ya, dia menangis. Anak saya itu seperti seorang pesulap dalam sepak bola. Ia akan bertahan dan kemudian dia akan bangkit kembali dan menanggapi tantangan tersebut," kata Neymar Sr.
Neymar diperkirakan akan absen sekitar empat pekan. Ia harus absen saat PSG menghadapi Barcelona di ajang Liga Champions Eropa, Selasa pekan depan. Di Ligue 1 Prancis, ia akan absen kala La Parisiens menghadapi OGC Nice, AS Monaco, Dijon, dan Bordeaux.