TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Champions antara Porto vs Juventus pada Kamis dinihari tadi berakhir dengan skor 2-1. Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo kesal karena timnya tak diberi hadiah tendangan penalti yang bisa mengubah hasil akhir pertandingan tersebut.
Ronaldo mengklaim dirinya seharusnya mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah dirinya dilanggar oleh bek FC Porto, Zaidu Sanusi. Saat itu, Ronaldo yang mencoba memutar badan setelah mengontrol bola dihadang oleh Zaidu.
Wasit asal Spanyol yang memimpin laga, Carlos de Cerro Grande bahkan tak menghentikan pertandingan. Dia memutuskan bola tetap hidup. Wasit yang menjadi petugas VAR, Alejandro Hernandez, pun tak memberikan aba-aba kepada Grande untuk melihat tayangan ulang kejadian itu.
Baca: FC Porto vs Juventus 2-1, Sergio Conceicao Ungkap Kunci Kemenangan Timnya
Mantan pelatih Juventus Fabio Capello dan mantan pemain Juventus Alessandro Del Piero menganggap wasit membut keputusan yang salah. Menurut mereka, Juventus layak mendapatkan hadiah penalti karena pelanggaran tersebut.
"Itu jelas penalti, tak diragukan lagi," kata keduanya.
Pada laga tersebut Juventus sempat tertinggal 0-2 setelah FC Porto mencetak gol lewat Mehdri Taremi dan Moussa Marega pada menit ke-2 dan ke-46. Si Nyonya Tua baru dapat memperkecil kedudukan lewat Federico Chiesa pada menit ke-82.
Kekalahan pada laga Porto vs Juventus itu membuat peluang Juventus lolos ke babak perempat final Liga Champions menipis. Beruntung bagi skuad asuhan Andrea Pirlo, mereka mampu menciptakan satu gol tandang yang artinya mereka hanya harus menang dengan skor 1-0 pada laga kedua di Allianz Arena, Turin, Italia.
FOOTBALL ITALIA