TEMPO.CO, Jakarta - Komentar Penyerang PSG yang absen pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Barcelona berujung panjang. Neymar disebut terancam mendapatkan hukuman larangan bermain.
Neymar mengomentari penalti yang didapatkan Barcelona pada laga tersebut. Wasit Bjorn Kuipers asal Belanda menunjuk titik putih setelah menganggap bek PSG, Lavyin Kurzawa, melakukan pelanggaran terhadap Frenkie de Jong.
Kuipers awalnya sempat ragu dan melihat tayangan ulang kejadian itu melalui fasilitas Video Assistant Referee (VAR). Setelah itu, dia baru memutuskan hadiah penalti yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Lionel Messi.
Neymar sempat mengomentari penalti itu dengan cuitan di media sosial twitter. "Penalti ini lelucon," cuit Neymar yang kemudian menghapusnya.
Baca: Barcelona Vs PSG 1-4, Pelanggaran Kurzawa Dianggap Layak Diganjar Penalti
Media Inggris The Sun menyatakan bahwa Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) bisa mempermasalahkan cuitan Neymar itu. Dia bisa dianggap menghina wasit dan terancam sanksi larangan bermain pada dua pertandingan. Meskipun demikian UEFA sendiri belum mengeluarkan pernyataan soal itu.
Pada laga itu PSG berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-1. Penyerang berusia 22 tahun Kylian Mbappe mencetak hat-trick sementara satu gol lainnya disumbangkan oleh Moise Kean.
Neymar sendiri absen karena mengalami cedera pada laga Piala Prancis kontra Caen pada pekan lalu. Dia disebut harus istirahat selama setidaknya satu bulan.
Kemenangan 1-4 pada laga Barcelona vs PSG itu membuat langkah skuad asuhan Mauricio Pochettino sedikit lebih ringan. Mereka tinggal mempertahankan keunggulan tiga gol tersebut pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions yang akan digelar di Stadion Parc des Princes, pada 11 Maret mendatang.
THE SUN
