TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool takluk 0-2 saat menjamu Everton dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-25 di Anfield, Ahad dinihari, 21 Februari 2021. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mempertanyakan keputusan wasit untuk menghadiahkan penalti pada Everton.
Everton, yang diasuh Carlo Ancelotti, memastikan kemenangan pertama di kandang Liverpool dalam hampir 22 tahun, berkat gol Richarlison dan Gylfi Sigurdsson. Gol penalti yang dipersoalkan Klopp adalah yang dicetak Sigurdsson.
Penalti diberikan wasit pada menit ke-83 setelah Dominic Calvert-Lewin dilanggar di kotak penalti Liverpool. Wasit Chris Kavanagh saat itu memeriksa insiden itu di monitor VAR pinggir lapangan, tetapi tetap dengan keputusan aslinya.
Jurgen Klopp kecewa dengan putusan itu. "Saya benar-benar berpikir tidak adil untuk bertanya kepada saya karena semua orang bertanya kepada saya, yang berarti semua orang mengira itu bukan penalti," kata dia.
"Tapi itu tidak terlalu penting karena wasit mengira itu penalti. Saya ingin berbicara dengannya tetapi dia sudah pergi."
“Saya (ingin bertanya) apa yang dia lihat? Karena VAR digunakan dalam situasi seperti itu, maka saya pikir dia ragu dengan keputusan itu."
"Tapi dia hanya membutuhkan satu detik; dia pergi ke sana, menontonnya dari jarak tiga, empat yard dan, ya, penalti."
"Dia melihat, jelas, sesuatu yang tidak dilihat semua orang. Saya belum melihatnya kembali, tetapi semua orang yang melihatnya mengatakan hal yang sama kepada saya: 'Bagaimana itu bisa menjadi penalti?'"
Liverpool mengalami kekalahan keempat secara beruntun dalam laga itu. Mereka juga mendapat pukulan lain, berupa cedera Jordan Henderson.
Klopp sempat membahas cedera pemainnya itu. "Ini adalah daerah pangkal paha / adduktor dan tidak ada seorang pun di departemen medis yang bersikap positif tentang itu," kata dia.
"Jadi, tidak terlihat bagus tapi kita harus menunggu scan besok, semoga."
Soal hasil di laga itu, Klopp menyoroti kecerobohan sektor pertahanan di awal laga menjadi alasan kejatuhan Liverpool. "Sangat, sangat menyakitkan. Tapi kami kebobolan gol pertama yang sama sekali tidak perlu, jangan lupakan itu, dan itu bagian besar dari permainan."
Baca Juga: Daftar Top Skor Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Italia
"Ada dua bagian besar, Anda harus bertahan dan Anda harus mencetak gol, dan dalam satu situasi kami tidak bertahan cukup baik sehingga mereka bisa mencetak gol."
Liverpool, yang merupakan juara bertahan, kini kian tertinggal dari perebutan gelar juara Liga Inggris. Mereka hanya menempati posisi keenam klasemen dengan nilai 40.
REUTERS | OMNI SPORT