TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan akan menghadapi Inter Milan pada pekan ke-24 Liga Italia. Derby Milan ini akan berlangsung di San Siro, Ahad malam, 21 Februari 2021, mulai 21.00 WIB dan akan disiarkan live oleh RCTI.
Pertarungan ini akan menjadi bentrok untuk memperebutkan posisi puncak klasemen. Inter kini menempati posisi tersebut dengan nilai 50 poin, hanya unggul satu poin dari lawannya yang berada di posisi kedua.
Inter baru pekan lalu merebut puncak klasemen dari rival sekotanya. Mereka terus menang dalam tiga laga terakhirnya. Sedangkan Milan baru dikalahkan Spezia 0-2.
"Kami mempersiapkan derby ini dengan kepala dingin dan hati yang panas, tetapi juga dengan kerendahan hati dan determinasi," kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Ia menyayangkan derby di kandang ini tidak bisa dihadiri para pendukung Rossoneri. "Penggemar kami spesial, sayang sekali kami tidak bisa bermain di San Siro yang padat. Mereka selalu mendukung kami. Kami berharap ini derby terakhir tanpa mereka."
Baca Juga: Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Ahad Malam Ini, Live di RCTI
"Kami dan Inter memiliki identitas yang jelas. Derby selalu menjadi pertandingan seimbang dengan banyak peluang gol," ujarnya. "Besok (hari ini) kami harus kompak dan mencoba untuk menjadi klinis, kami ingin memainkan permainan level tinggi."
Disingung soal bentrok antara Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku di perempat final Coppa Italia pada bulan lalu, Pioli berharap kejadian itu tidak terulang kembali. Pertadingan yang saat itu berlangsung di Inter, dimenangkan tuan rumah 2-1.
"Akan lebih baik jika itu tidak terjadi, tetapi besok adalah pertandingan lain, akan ada duel, bentrokan, ini pertandingan yang menyentuh hati, tetapi juga akan ada rasa hormat dan profesionalisme yang tinggi."
"Saya menghormati Lukaku, tetapi saya lebih berpihak ke Ibra," pelatih berusia 55 tahun ini menambahkan.
Pelatih AC Milan itu menambahkan bahwa pertandingan melawan Inter Milan harus berjalan secara kolektif. "Milan harus bermain sebagai tim. Kolektif yang menonjolkan kualitas individu," ujarnya. "Kami harus bermain bagus karena kami tahu bagaimana melakukannya, kami memiliki kualitas teknis."
FOOTBALL ITALIA