TEMPO.CO, Jakarta - Terpilihnya Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona disebut akan membuat klub itu belanja besar pada bursa transfer musim panas mendatang. Mereka dikabarkan siap bersaing dalam perebutan untuk mendapatkan David Alaba dan Erling Haaland.
Laporta memiliki rekam jejak persaingan sengit dengan Presiden Real Madrid Florentino Perez soal belanja pemain pada periode pertamanya. Keduanya pernah sama-sama menginginkan David Beckham ketika masih bermain di Manchester United.
Pada bursa transfer musim panas 2003, Barcelona dikabarkan telah menyepakati nilai transfer Beckham dengan Manchester United. Akan tetapi Real Madrid menelikung rival abadinya itu dan memboyong si pemain ke Santiago Bernabeu.
Persaingan terakhir Real Madrid dengan Barcelona di bursa pemain, menurut catatan Marca, terjadi pada 2013. Saat itu kedua tim sama-sama mengincar Neymar dari Santos.
Barcelona menang dengan mendapatkan Neymar, tetapi Real Madrid mengadukan masalah transfer ini ke otoritas pajak Spanyol. Mereka tak yakin Barcelona mendapatkan si pemain dengan hanya bermodalkan 46 juta euro.
Baca: Joan Laporta, Barcelona dan Fantastic Four
Hasil penyidikan belakangan membenarkan tudingan Real Madrid. Barcelona ternyata membayar 40 juta euro kepada ayah Neymar agar memenangkan persaingan dengan Real Madrid. Total, mereka harus membayar 86 juta euro untuk mendatangkan Neymar. Barcelona pun dituding melakukan penggelapan pajak karena tak melaporkan pemberian uang 40 juta euro kepada pihak Neymar itu.
Kini persaingan Real Madrid dan Barcelona diprediksi akan kembali memanas. Madrid disebut telah mendapatkan kesepakatan lisan dengan David Alaba untuk bergabung bersama mereka pada musim depan.
Bek asal Austria itu gagal mencapai kesepakatan kontrak baru dengan klubnya, Bayern Munchen. FC Hollywood bahkan disebut telah mendapatkan pengganti Alaba, Dayot Upamecano, dari RB Leipzig.
Menurut media Spanyol AS, Laporta telah bertemu dengan dua agen David Alaba, Pini Zahavi dan Fali Ramadani. Laporta sempat terbata-bata saat ditanya soal ini. Dia membantah pertemuan itu namun tak menutup kemungkinan Alaba bergabung dengan Barcelona.
"Itu tak benar," kata Laporta kepada jurnalis radio RAC1, Jordi Baste. "Kontak saya dengan para perwakilan pemain terjadi jauh sebelum ini. Kami tahu situasi dari beberapa pemain dan jika mereka menarik untuk Barca dan ada kemungkinan untuk mendatangkannya, maka mereka akan bergabung."
Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa Laporta masih berhubungan erat dengan agen pemain Mino Raiola yang menangani Erling Haaland. Raiola merupakan agen yang berjasa mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan pada periode pertamanya sebagai Presiden Barcelona.
Masalah bagi Joan Laporta adalah karena Barcelona tengah dalam kondisi krisis keuangan. Mereka saat ini bahkan menanggung beban hutang besar yang harus segera diselesaikan. Dengan begitu, dana belanja Barcelona akan sangat tergantung pada seberapa besar Laporta bisa mendatangkan sponsor baru bagi Barcelona plus berapa banyak yang bisa dia dapatkan dari penjualan pemain.
MARCA| AS