TEMPO.CO, Jakarta - Juventus kandas di babak 16 besar Liga Champions. Meski mampu mengalahkan FC Porto 3-2, Rabu dinihari, tim raksasa asal Italia itu tersingkir karena skor agregat menjadi 4-4 dan Porto lolos berkat keunggulan gol tandang.
Pemain Juventus, Matthijs de Ligt, terpukul dengan kegagalan itu. “Ini sangat sulit. Ketika Anda bermain melawan 10 pemain di hampir seluruh pertandingan, selalu sulit untuk menerima hasil seperti ini," kata dia kepada Sky Sport Italia.
“Saya tidak berpikir kami memulai dengan buruk malam ini. Porto unggul 1-0 dan kemudian kami mulai bermain, jadi itu sudah terlambat."
Pemain Juventus, Matthijs de Ligt. REUTERS/Massimo Pinca
"Kami melakukannya dengan baik di babak kedua dengan kecepatan, peluang, dua gol. Tetapi pada akhirnya, (banyak) bola tidak masuk ke gawang."
“Tentu saja (hasil ini) mengubah musim, karena kami ingin berada di Liga Champions dan sekarang kami tersingkir pada Maret. Ini sangat sulit bagi kami."
Dalam laga itu, Juventus meraih dua gol lewat Federico Chiesa dan satu gol dari Adrien Rabiot. Kedua gol Porto, yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54, diborong Sergio Oliveira.
Baca Juga: Rekap Hasil Liga Champions Rabur Dinihari
Kegagalan di Liga Champions ini menjadi pukulan besar bagi Juventus. Di Serie A Liga Italia mereka juga hampir pasti gagal mempertahankan gelar karena hanya berada di posisi ketiga klasemen, di bawah Inter Milan dan AC Milan.
FOOTBALL ITALIA