TEMPO.CO, Jakarta - Laga kedua babak 16 besar Liga Champions antara PSG vs Barcelona akan berlangsung pada Kamis dinihari nanti. Barcelona mengembang misi berat setelah menelan kekalahan 1-4 pada laga pertama.
Skuad asuhan Ronald Koeman memiliki modal besar kebangkitan di Liga Spanyol dan Copa del Rey menghadapi laga ini. Di Liga Spanyol, Lionel Messi cs sukses kembali menempati posisi kedua klasemen setelah meraih dua kemenangan terakhir atas Sevilla dan Osasuna.
Di Copa del Rey, perjuangan La Blaugrana lebih dramatis. Sempat kalah 0-2 dari Sevilla pada laga pertama semifinal, Barcelona akhirnya lolos ke partai puncak setelah meraih kemenangan 3-0 pada laga kedua.
Sementara PSG juga tengah menanjak performanya sejak ditangani oleh Mauricio Pochettino. Mereka kini menempati posisi kedua klasemen Liga Prancis dengan jarak hanya dua angka dari Lille padahal sebelumnya PSG sempat turun ke peringkat keempat ketika masih ditangani oleh Thomas Tuchel.
Akan tetapi performa Neymar cs tampak belum benar-benar stabil. Buktinya, mereka sempat dikalahkan AS Monaco pada 21 Februari lalu, lima hari setelah mengalahkan Barcelona.
Baca: Butuh Keajaiban di Laga PSG vs Barcelona, Koeman: Tak Ada yang Mustahil
Kemenangan PSG pada laga pertama membuat rekor pertemuan kedua tim imbang. Dari 11 kali bertanding di Liga Champions, kedua tim sama-sama mengantongi empat kemenangan sementara tiga laga lainnya berakhir imbang.
Akan tetapi Barcelona memiliki rekor yang buruk saat bertandang ke Stadion Parc des Princes. Lima kali bermain di markas PSG, Barcelona hanya mampu mengantongi satu kemenangan dan menderita tiga kekalahan, satu laga lainnya berakhir imbang.
Pada lawatan terakhir musim 2016-2017, Barcelona pun menelan kekalahan telak 0-4. Dua gol Angel Di Maria plus satu gol Julian Draxler dan Edinson Cavani membuat Messi cs pulang dengan kepala tertunduk.