TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola menyatakan tidak realistis untuk membicarakan peluang timnya meraih catur gelar musim ini, kendati timnya masih berpeluang menjuarai empat kompetisi yang mereka ikuti.
City saat ini memimpin klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan jarak keunggulan 14 poin atas pesaing terdekat, Manchester United, atau hanya butuh kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.
Di kompetisi piala domestik, tim besutan Guardiola juga sudah menjejaki final Piala Liga Inggris menghadapi Tottenham Hotspur pada 25 April serta akan menjalani babak perempat final Piala FA menghadapi Everton akhir pekan ini.
Sedangkan di Liga Champions, pada Selasa waktu setempat atau Rabu dinihari WIB, 17 Maret 2021, City akan melakoni leg kedua babak 16 besar melawan wakil Jerman Borussia Moenchengladbach dengan bekal keunggulan 2-0 dari kemenangan leg pertama.
Pemain Manchester City bergembira bersama usai kalahkan Wolverhampton Wanderers, dalam Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, 2 Maret 2021. REUTERS/Carl Recine
Jika semua berjalan lancar, Pep Guardiola akan membimbing City jadi klub Inggris pertama yang pernah menorehkan catatan caturgelar tersebut. Namun, pelatih asal Spanyol itu menilai peluang itu masih jauh dari kenyataan, terlebih dengan kondisi musim ini.
"Catur gelar tak pernah terjadi sebelumnya dan saya pikir itu tidak akan terjadi musim ini dengan situasi yang ada," kata Guardiola dilansir Reuters, Senin, 15 Maret 2021.
Guardiola sendiri sudah berhasil membuat City jadi tim pertama yang menyapu bersih trigelar domestik Inggris dengan menjuarai Liga Premier, Piala FA dan Piala Liga pada 2018/19.
Di Inggris, hanya MU yang pernah meraih trigelar dengan lintas gelar kontinental dengan menjuarai Liga Champions, Liga Premier dan Piala FA pada 1998/99.
Menurut Guardiola, skuadnya saat ini berbeda dengan skuad yang meraih trigelar domestik 2018/19, yang sebelum mencapai raihan itu sudah memiliki rekam jejak berbagai trofi.
Salah satu pembeda utama adalah mantan kapten Vincent Kompany yang sudah pergi dari City dua musim lalu, juga David Silva yang meninggalkan Etihad akhir musim kemarin.
Bagi Guardiola, yang terpenting adalah tetap berkonsentrasi dengan tantangan yang ada di depan mata ketimbang memikirkan peluang muluk-muluk.
"Saat ini (tim ini) dalam kondisi lebih buruk dibanding sebelumnya, karena tim sebelumnya sudah memenangi banyak gelar, sedangkan tim ini belum memenangi apa pun," katanya.
"Kami divalidasi berdasarkan trofi yang bisa kami menangi. Tim sebelumnya sudah memenangi trofi. Tim ini masih perlu membuktikan diri," ujar Guardiola menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: 4 Leg Kedua Babak 16 Besar, 2 Live di SCTV
Pertandingan terdekat yang akan dijalani Manchester City adalah leg kedua 16 besar Liga Champions menghadapi Borussia Moenchengladbach di Puskas Arena, Budapest pada Rabu dinihari WIB, 17 Maret 2021. Setelah kemenangan 2-0 di leg pertama, skuad asuhan Pep Guardiola berpeluang besar untuk lolos ke perempat final.