TEMPO.CO, Jakarta - N'Golo Kante terpilih sebagai pemain terbaik laga Chelsea vs Atletico Madrid di Liga Champions yang berlangsung pada Kamis dinihari tadi. Manajer Chelsea Thomas Tuchel sangat puas dengan performa si pemain.
Kante menjadi pilihan utama Tuchel di lini tengah setelah Mason Mount dan Jorginho tak dapat bermain karena hukuman akibat akumulasi kartu. Kepercayaan Tuchel itu tak disia-siakan oleh pemain yang berasal dari Prancis tersebut.
Dia sukses menggantikan peran Jorginho sebagai jangkar permainan Chelsea. Kinerjanya dalam bertahan maupun menyerang sama baiknya sehingga mereka mampu meraih kemenangan 2-0.
Tuchel menyatakan sangat senang dengan performa Kante itu. Menurut dia, intensitas yang ditunjukkan gelandang asal Prancis itu membuat Chelsea seperti memiliki setengah pemain lebih banyak.
"Jika anda bermain dengan NG (N'golo Kante), anda bermain dengan minimum tambahan tenaga setengah pemain karena dia memberikan intensitas yang luar biasa dan unik. Sebuah kebanggaan menjadi pelatih dia dan itu merupakan hadiah besar bagi saya," kata Tuchel.
"Dia adalah pemain yang sangat rendah hati dan jangan pernah meragukan kualitasnya dalam melakukan umpan, menggiring bola dan keluar dari tekanan. Masih banyak yang bisa dia tingkatkan tetapi sangat fantastis memiliki dia di tim ini."
Baca: Chelsea Vs Atletico Madrid 2-0, Thomas Tuchel Ungkap Kunci Sukses Timnya
Selain Kante, Tuchel juga memuji performa Hakim Ziyech yang menyumbangkan satu gol pada laga tersebut. Menurut Tuchel Ziyech mampu menjalankan peran Mount dengan sangat apik. Dia mengakui bahwa si pemain masih harus beradaptasi dengan skema permainan yang dia terapkan.
"Dia bermain hari ini karena dia melakukannya dengan Ajax dan dia mencapai semifinal (di Liga Champions dua musim lalu). Dia memiliki pengalaman yang baik di babak 16 besar, dia tahu bagaimana rasanya bermain di fase gugur dan lolos ke delapan besar," kata Tuchel.
"Alasan kedua dia bermain adalah karena dia pantas mendapatkannya dan yang ketiga adalah kami kehilangan Mason Mount dan kami ingin mengganti tugasnya dengan intensitas Hakim karena kami tahu kami menghadapi tiga pemain di lini tengah yang berkualitas."
"Mungkin dia sedikit kesulitan beradaptasi dengan gaya kami karena dia suka bermain kreatif dan dia perlu beradaptasi dengan struktur tetapi dia memberikan tingkat kerja yang sangat andal untuk tim."
Satu gol Chelsea lainnya diciptakan pemain pengganti Emerson Palmieri pada masa tambahan waktu babak kedua. Kemenangan 2-0 itu membuat Chelsea lolos ke babak perempat final dengan kumulasi gol 3-0 karena mereka menang 1-0 pada laga pertama di markas Atletico Madrid.
Kemenangan 2-0 pada laga Chelsea vs Atletico Madrid itu meneruskan sukses tim-tim asal Inggris pada babak 16 besar Liga Champions. Sebelumnya Liverpool dan Manchester City juga telah memastikan tempat di babak perempat final.
CHELSEA FC
