TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Champions antara Chelsea vs Atletico Madrid pada Kamis dinihari tadi berakhir dengan skor 2-0. Gelandang Atletico Madrid, Koke , mengakui timnya kalah kelas.
Koke menyatakan bahwa Chelsea mampu mengambil keuntungan dari skema permainan yang diterapkan timnya. The Blues, menurut dia, berhasil memanfaatkan ruang di lini belakang Atletico Madrid yang bermain dengan garis pertahanan tinggi.
"Kenyataannya sangat sulit hari ini. Kami menghadapi laga ini dengan sangat bersemangat, kami ingin lolos, tetapi kami tampak kesulitan," kata dia usai pertandingan.
"Pada laga pertama kami tampil buruk, hari ini pada babak pertama mereka bisa memanfaatkan ruang karena kami menekan terlalu tinggi. Kami mencoba memainkan permainan kami, kami harus mencari solusi, tetapi itu tak bisa kami lakukan."
Dia pun menyayangkan kartu merah yang diterima Stefan Savic pada akhir pertandingan. Menurut dia, kartu merah itu membuat kondisi semakin sulit bagi Atletico Madrid dan akhrinya kebobolan gol kedua.
Baca: Chelsea Vs Atletico Madrid 2-0, Thomas Tuchel: Kante Satu Setengah Pemain
Akan tetapi dia membantah jika Atletico Madrid kemudian disebut kalah secara fisik. Dia membantah jika mereka disebut kelelahan.
"Mungkin hal itu terlihat dari luar, tetapi kami baik-baik saja, kami kuat. Kami bermain melawan tim yang memiliki ide yang sangat jelas," kata dia.
"Kami mencoba menerapkan tekanan tinggi dan kemudian mereka bisa mengatasi hal itu dan mengambil alih lapangan dari anda. Mereka memanfaaatkan ruang dengan sangat baik dan kami apes karena kebobolan gol pertama. Kami tak bisa mencetak gol dan akhirnya kehilangan pertandingan."
Hasil laga Chelsea vs Atletico Madrid itu meneruskan rangkaian hasil buruk tim-tim asal Spanyol di Liga Champions musim ini. Sebelumnya Sevilla dan Barcelona juga dipastikan gagal lolos ke babak perempat final. Praktis Spanyol hanya menyisakan Real Madrid yang lolos setelah menyingkirkan Atalanta.
AS
