TEMPO.CO, Jakarta - Laga kedua babak 16 besar antara AC Milan vs Manchester United pada Jumat dinihari tadi berakhir dengan skor 0-1. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menilai timnya layak lolos ke babak perempat final mesipun mengalami kekalahan dan akhirnya tersingkir.
Pioli menilai AC Milan bermain apik pada dua laga babak 16 besar Liga Europa. Dia pun menyatakan bahwa mereka layak mencetak gol pada kedua laga itu.
Pelatih berusia 55 tahun itu pun menyatakan bahwa dua gol Manchester united tercipta lebih karena kesalahan mereka sendiri.
"Kami tersingkir dengan cara benar-benar mengecewakan, karena dalam dua pertandingan kami bermain seperti tim yang hebat dan seharusnya mencetak gol di babak pertama," kata si pelatih kepada Sky Sport Italia.
"Sayang sekali, kami melakukan banyak hal untuk sampai di sini dan pantas untuk lolos, tetapi kami seharusnya bermain sedikit lebih baik. Saya tidak berpikir kami pantas tersingkir."
"Kami berbicara tentang tim Manchester United yang mencapai semifinal Liga Europa musim lalu, yang berada di fase grup Liga Champions musim ini dan dua minggu lalu mengalahkan Manchester City 2-0."
"Dalam dua pertandingan, kami melakukan banyak hal dengan benar, tetapi dua gol mereka ciptakan lebih karena kesalahan kami sendiri daripada kredit kepada mereka, itulah yang mengecewakan."
Baca: Singkirkan AC Milan, Manchester United Yakin Bisa Juara Liga Europa
Pada laga pertama pekan lalu AC Milan bermain imbang 1-1. Mereka kebobolan lewat gol sundulan Amad Diallo memanfaatkan umpan lambung Bruno Fernandes pada menit ke-50. AC Milan baru bisa menyamakan kedudukan pada masa tambahan waktu babak kedua lewat Simon Kjaer.
Dinihari tadi, gol Manchester United tercipta berkat kegagalan lini belakang AC Milan membuang bola dari dalam kotak penalti. Bola memantul dan akhirnya jatuh ke kaki Paul Pogba yang mencongkel bola untuk melewati penjaga gawang Gianluigi Donnarumma.
Pioli menyebut timnya terlalu banyak membuat kesalahan pada laga dinihari tadi. Dia pun menyebut faktor absennya sejumlah pemain kunci sebagai penyebab kekalahan mereka.
"Jika kami memiliki (Mario) Mandzukic, (Ante) Rebic atau (Rafael) Leao di bangku cadangan malam ini, itu mungkin akan membuat perbedaan. Kami nyaris (lolos) dan harus menemukan sedikit tambahan (energi) dari diri kami sendiri," kata dia.
Pioli pun menilai capaian AC Milan saat ini bukan hal yang buruk. Menurut dia, mereka telah berkembang pesat dalam satu setengah tahun terakhir.
Dia pun menyatakan mereka masih akan berjuang mati-matian di Liga Italia untuk minimal mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
"Kami tahu kami akan menjalani musim yang berat karena tujuh tim teratas di Seri A sangat kuat. Faktanya, kami masih harus berjuang untuk tiket Liga Champions menunjukkan betapa kami telah berkembang dan sekarang kami ingin memainkan 11 laga tersisa dengan semangat tinggi," kata dia.
"Ini bukan target yang mudah untuk dicapai, tetapi kami tahu kami memiliki kemampuan untuk itu."
Hasil laga AC Milan vs Manchester United itu membuat Italia kini hanya memiliki satu wakil di babak perempat final Liga Europa. AS Roma lolos setelah menyingkirkan Shakhtar Donetsk dengan kumulasi gol 5-1.
FOOTBALL ITALIA
