TEMPO.CO, Jakarta - Laga kualifiksi Piala Dunia 2022 zona Eropa akan segera berlangsung pada Kamis dinihari nanti. Prancis yang berstatus sebagai juara bertahan akan memulai langkahnya menuju Qatar dengan menjamu Ukraina.
Persiapan skuad Ayam Jago dikabarkan terganggu karena hotel tempat mereka biasa menginap terpapar Covid-19. Alhasil mereka pun harus pindah ke hotel lain yang jauh jaraknya dari stadion tempat mereka akan bertanding.
Timnas Prancis biasanya menginap di Grand Hotel di Enghien-les-Bains, yang berjarak 20 menit perjalanan dari stadion tempat mereka akan bertanding, Stade de France. Mereka tak bisa menginap di sana karena sejumlah staf hotel itu dikabarkan positif Covid-19.
Les Bleus pun akhirnya harus menginap di Clairefontaine yang sejam lebih jaraknya dari Stade de France.
"Kami beradaptasi. Dengan sejumlah kasus COVID-19 di hotel, tidak masuk akal untuk tetap menginap di sana," kata Pelatih Prancis Didier Deschamps dilansir Reuters, Selasa malam.
Baca: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Ini Pembagian Grup dan Jadwalnya
"Ini bukan situasi ideal karena perjalanan akan lebih lama menuju stadion, tetapi kami cukup nyaman menginap di Clairefontaine."
Prancis bergabung di Grup D pada babak kualifikasi ini bersama Ukraina, Bosnia dan Herzeggovina, Kazakhstan serta Finlandia. Mereka pun diunggulkan untuk menjadi juara grup dan merebut tiket ke putaran final yang akan digelar di Qatar tahun depan.
Skuad asuhan Deschamps saat ini diisi sejumlah pemain yang membawa mereka meraih Piala Dunia 2018 seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, N'Golo Kante, Paul Pogba, Raphael Varane hingga penjaga gawang Hugo Lloris. Ada juga muka baru seperti Ousmane Dembele.
Dengan skuad berisi pemain bintang seperti itu, sangat layak Prancis dijagokan untuk meraih tiket putaran final Piala Dunia 2022. Apalagi lawan mereka pada kualifikasi kali ini bisa dianggap tak sepadan.
Prancis akan mengawali kiprah mereka di kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup D dengan menjamu Ukraina pada Kamis dini hari nanti. Setelah itu mereka akan bertandang ke Kazakhstan pada Ahad mendatang lalu ke Bosnia dan Herzegovina tiga hari berselang.